Ujian Nasional di Pedalaman Masih Berbasis Kertas

Oleh : Herry Barus | Minggu, 08 Januari 2017 - 04:21 WIB

Mendikbud, Muhadjir Effendy
Mendikbud, Muhadjir Effendy

INDUSTRY.co.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Ujian Nasional (UN) di pedalaman masih berbasis kertas dan pensil.

"Untuk di UN di wilayah pedalaman masih menggunakan kertas pensil, karena keterbatasan infrasruktur," ujar Mendikbud di Jakarta, Jumat (6/1).

Dia menjelaskan pihaknya menargetkan pelaksanaan UN berbasis kertas hanya sekitar 20 persen saja. Sisanya menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Mendikbud menerangkan penggunaan UNBK bertujuan untuk efesiensi dan mmperkecil kecurangan.

"Sekolah jangan membangun paradigma curang, karena banyak pihak yang terlibat dalam proses kecurangan tersebut," papar dia.

Hingga saat ini, sekolah siap untuk UNBK baru sekitar 12.023 sekolah. Sementara jumlah sekolah yang ikut sebanyak 97.645 unit sekolah. Jumlah sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK akan diumumkan pada 15 Januari.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Mendikbud mengatakan pihaknya akan melakukan pengadaan sebanyak 40.000 unit komputer.

Pengadaan komputer tersebut akan dilakukan pada akhir Januari. Selain itu, juga dilakukan sistem berbagi sumber daya. Sekolah yang tidak memiliki komputer, bisa menumpang di sekolah lain.

Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ferdiansyah mengatakan pelaksanaan UNBK harus diselenggarakan di sekolah yang siap.

"Sekolah yang dipilih harus sekolah yang siap, jangan sampai mengorbankan peserta didik," ujar Ferdiansyah.

Ferdiansyah menjelaskan ada delapan syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan UNBK yakni sarana komputer, mekanisme distribusi soal, pelatihan terhadap siswa, pelatihan terhadap guru mata pelajaran yang diujikan, petugas dinas pendidikan, teknisi peralatan UNBK, server yang ada di sekolah karena memakai jaringan lokal, dan waktu sosialisasi.

"Apabila dari ke delapan syarat tersebut tidak memungkinkan, maka seharusnya benar-benar harus dipilih sekolah yang siap, jangan sampai mengorbankan peserta didik," tambah Ferdiansyah.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…

Instruktur AC Daiki di hadapan peserta

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:12 WIB

DAIKIN Goes to Campus Kunjungi Dua Perguruan Tinggi di Padang

PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) kembali mengadakan sesi kuliah tamu, di dua perguruan tinggi di Padang, yakni di Politeknik Negeri Padang dan Universitas Bung Hatta. Kegiatan ini…