Kemenperin Pacu Penggunaan Fintech di Pondok Pesantren

Oleh : Ridwan | Senin, 15 Januari 2018 - 10:19 WIB

Kemenperin Pacu Penggunaan Fintech di Pondok Pesantren (Foto Dok Industry.co.id)
Kemenperin Pacu Penggunaan Fintech di Pondok Pesantren (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Bogor- Kementerian Perindustrian mendorong lingkungan pondok pesantren memanfaatkan perkembangan teknologi digital saat ini, salah satunya melalui penggunaan aplikasi Financial Technology (Fintech).

Upaya ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat santri untuk berwirausaha atau santripreneur terutama dalam skala industri kecil dan menengah (IKM).

"Ini merupakan komitmen bersama untuk membangun bangsa khususnya di lembaga pendidikan pondok pesantren dengan meluncurkan aplikasi mobile karya anak bangsa sebagai produk asli dalam negeri dengan nama Mobile Fintech and Commerce Nurul Iman," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Bogor (14/1/2018).

Menurut Gati, kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Kemenperin dengan PT. Data Aksara Matra sebagai penyedia aplikasi teknologi dan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk. divisi syariah selaku penyedia layanan jasa perbankan.

"Selain memberikan kemudahan dan keamanan kepada para santri dalam bertransaksi, penerapan Fintech ini diharapkan pula membawa efek positif bagi perekonomian nasional," tuturnya.

Berdasarkan data Bank Indonesia pada tahun 2017, transaksi keuangan melalui Fintech mencapai Rp249 triliun atau meningkat 24 persen dibandingkan tahun 2016.

Gati pun menjelaskan, melalui aplikasi Fintech tersebut, para santri, wali santri, dan mitra bisnis dapat memanfaatkan beragam fitur seperti pembelian dan pembayaran produk pondok pesantren yang memudahkan pengguna dalam mentransfer uang ke akun rekening virtual pondok pesantren atau santri.

"Para santri Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman juga akan diberikan Kartu Pesantren Industri dengan nama Kartu Santri Nurul Iman, yakni kartu pintar yang multi fungsi. Dengan sistem ini, para santri akan dipermudah dalam bertransaksi belanja di toko ataupun koperasi pesantren untuk memenuhi segala kebutuhannya," paparnya.

Tak hanya itu, Kartu Pesantren Industri bisa digunakan sebagai kartu tabungan, kartu identitas, dan kartu absensi untuk santri.

"Tentunya, dengan sistem ini, keamanan santri dalam bertransaksi akan terjaga dan transparan serta akan mempermudah dalam mengelola sistem pendataan database di pesantren," ungkap Gati.

Gati menambahkan, dengan penggunaan aplikasi Mobile Fintech and Commerce serta Kartu Santri Nurul Iman ini, rotasi uang dan keuntungannya dapat digunakan untuk mendukung biaya operasional di pondok pesantren seperti pembayaran listrik, kesehatan santri, operasional pendidikan, pengembangan industri dan wirausaha, serta kebutuhan lainnya.

"Selain program ini, Kemenperin juga berperan dalam pengembangan sumber daya manusia di pondok pesantren melalui beberapa model program, antara lain meliputi Business Process Outsourcing (BPO), capacity building, dan  joint operation," jelas Gati.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah)

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:47 WIB

Menko Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Selesai pada Tahun 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan bahwa pemerintah menargetkan 41 Proyek Strategis…

Kemenkeu dan Kejaksaan Agung Bersinergi Tangani Kredit Bermasalah di LPEI

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:36 WIB

Tangani Kredit Bermasalah di LPEI, Kemenkeu Bersinergi Dengan Kejaksaan Agung

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk menyerahkan dan melaporkan indikasi terjadinya tindak pidana fraud pada pemberian fasilitas kredit Lembaga Pembiayaan…

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu,

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:24 WIB

Jaga Perekonomian Indonesia, Pemerintah Akan Terus Pantau Dampak Perlambatan Ekonomi Global

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan pemerintah akan terus memantau dampak perlambatan ekonomi global untuk menjaga perekonomian Indonesia. 

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OCBC 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:42 WIB

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OCBC 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di OCBC Tower, Jakarta. Dalam rapat tersebut, Bank memperoleh persetujuan atas seluruh mata acara…

Petugas Bank Mandiri mengecek keuangan yang akan ditukarkan ke masyarakat

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:39 WIB

Antisipasi Kebutuhan Nasabah pada Ramadhan & Idul Fitri, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Secara Net sebesar Rp 31,3 Triliun

Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,3 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 30 hari ke depan, yaitu pada 18 Maret –…