Panen Padi Makin Gencar di Banyuasin dan Musi Rawas, Bukti Pasokan Pangan Aman

Oleh : Herry Barus | Rabu, 10 Januari 2018 - 09:53 WIB

Panen Padi Makin Gencar di Banyuasin dan Musi Rawas (Foto Dok Industry.co.id)
Panen Padi Makin Gencar di Banyuasin dan Musi Rawas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Palembang- Panen padi di bulan Januari ini makin gencar di Sumatera Selatan. Seakan tak ada hentinya, luas panen terus bertambah. Ini memberikan keyakinan pada kita bahwa pasokan beras di Sumsel aman, bahkan dapat memenuhi kebutuhan provinsi lain.

Kegiatan panen padi dari Musi Rawas dan Banyuasin berlangsung hampir setiap harinya. Laporan panen (Selasa, 9/01/2018) di wilayah Banyuasin,  dilaksanakan di desa Telang Rejo kec. Muara Telang seluas 16,5 Ha. Varietas padi yang dipanen meliputi Ciherang dan IR64 dengan provitas mencapai 6,5-6,8 ton/Ha GKP.  Sementara itu, di wilayah Musi Rawas panen dilaksanakan di beberapa lokasi antara lain; desa D. Tegalrejo kec. Tugumulyo seluas 4 Ha (Varietas Inpari 33; Provitas 8.96 ton/Ha GKP); dan desa Air Lesing kec. Muara Beliti seluas 1,5 ha (Varietas Inpari 30; Provitas 9,9 ton/Ha GKP).

Panen serentak di beberapa lokasi ini dihadiri oleh perwakilan penjab Upsus Kementan untuk kab. Banyuasin dan kab. Musi Rawas, Pejabat Dinas Pertanian, Penyuluh, Petugas POPT, dan Babinsa.

Harga gabah saat ini di Banyuasin mencapai Rp. 5.100 per Kg GKP. Laporan petugas Upsus Muara Telang, Dwi Susilo, harga gabah sekarang ini sedang bagus dan sangat menguntungkan petani. Petani saat ini sangat bergairah untuk segera menanam setelah panen, ujarnya.

Di kabupaten Musi Rawas setiap saat ada panen dan ada tanam, ini siap-siap mau tanam padi lagi. Jadi setelah panen langsung tanam lagi, karena masih tersedia cukup air untuk penanaman. Mayoritas petani pun sudah menggunakan varietas unggul baru sehingga provitas yang diperoleh pun tinggi mencapai 8-10 ton/Ha, ungkap Tohirin, SP (Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan kab. Musi Rawas).

Menanggapi wacana impor beras yang berkembang, baik Dwi Susilo dari Banyuasin dan Tohirin dari Musi Rawas, menyatakan kita sudah swasembada, jadi tidak perlu impor beras. Bila ada impor beras  maka harga gabah akan jatuh dan petani merugi”, ungkap keduanya.

Dalam keterangan tertulisnya, Risfaheri selaku Penjab Upsus Kementan untuk Banyuasin dan Musi Rawas; panen padi yang semakin gencar di Banyuasin dan Musi Rawas akan meningkatkan pasokan beras di Sumsel maupun wilayah lain. Melihat semakin gencarnya panen padi tersebut, dipastikan produksi padi aman, dan bahkan dapat memenuhi kebutuhan beras di wilayah lain.

Selanjutnya Risfaheri menambahkan, impor beras tidak diperlukan. Produksi padi dipastikan aman dan data produksi menunjukkan surplus. Apalagi semua petani yang ditanya, jawabannya menolak keras rencana impor beras karena akan mengakibatkan harga gabah anjlok sehingga petani merugi.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…