Chandra Asri Siapkan Pembangunan Kompleks Petrokimia Kedua

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 09 Januari 2018 - 11:42 WIB

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Manajemen PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sedang mempersiapkan pembangunan kompleks petrokimia kedua pada tahun ini. Saat ini, kegiatan tersebut baru memasuki tahap persiapan studi kelayakan (pre-feasibility study).

Persiapan tersebut diperkirakan meningkatkan jumlah belanja barang modal (capital expenditure/capex) yang dibutuhkan perseroan pada 2018.

“Manajemen perseroan mengalokasikan dana US$300 juta untuk membiayai belanja modal pada tahun ini,” ujar Harry Tamin, Head of Investor Relations TPIA, di Jakarta, baru-baru ini.

Sebelumnya, manajemen produsen petrokimia terbesar di Indonesia tersebut diperkirakan bakal mengalokasikan belanja modal senilai US$250 juta. Tetapi dengan adanya rencana pembangunan kompleks petrokimia kedua tersebut, maka belanja modal yang dianggarkan perseroan menjadi lebih tinggi 25% dibandingkan perkiraan semula.

Menurut Harry, mayoritas dana belanja modal TPIA tahun ini akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek ekspansi yang sedang berjalan, yakni perluasan pembangunan pabrik polietilina dan ekspansi pabrik polipropilena yang diprediksi selesai pada 2020.

“Sementara itu, pembangunan pabrik karet sintetis yang bekerjasama dengan Michelin dan pelebaran (debottlenecking) pabrik butadiene diprediksi sudah dapat dioperasikan pada tahun ini,” tukas Harry.

Harry juga mengungkapkan, kinerja TPIA pada 2018 ini diperkirakan cenderung mendatar. Itu disebabkan oleh adanya kemungkinan penurunan harga jual produk-produk petrokimia pada tahun ini. (Abrahan Sihombing)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).