Harga Emas Tertekan Proyeksi Kenaikan Tingkat Suku Bunga AS

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 09 Januari 2018 - 08:28 WIB

Pekembangan Emas
Pekembangan Emas

INDUSTRY.co.id - Chicago – Harga emas di pasar berjangka Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan dari level tertinggi selama 3,5 pekan akibat penguatan kurs dolar AS terhadap euro. Itu karena para pelaku pasar memperkirakan terjadinya kenaikan tingkat suku bunga AS serta publikasi data payrolls (upah pekerja) pada Jumat pekan lalu.

Pelemahan kurs dolar AS yang berlanjut hingga awal Januari 2018 ini telah mendorong peningkatan nilai berbagai aset dolar, sehingga harga emas pada pekan lalu mengalami kenaikan selama empat pekan berturut-turut sejak April 2017.

Harga emas di pasar berjangka AS untuk kontrak pengiriman Februari 2017 turun 0,09% ke posisi US$1.321,10 per troy ounce. Kendati demikian, harga emas di pasar spot naik 0,04% menjadi US$1.320,31 per troy ounce.

Demikian dilaporkan Reuters di Chicago, USA, pada Senin (08/01/2018) petang atau Selasa (09/01/2018) dinihari WIB.

Afshin Nabavi, Kepala Perdagangan MKS, mengemukakan, harga emas lebih baik terkoreksi lebih lanjut sebelum menguji level US$1.325 per troy ounce. Penurunan itu akan mendorong apresiasi dolar AS dan sedikit menekan kurs euro.

“Harga emas diperkirakan bergerak pada kisaran US$1.305-1.325 per troy ounce dalam jangka pendek ini,” ujar Afshin.

Kurs dolar AS terapresiasi 0,5% terhadap kurs euro pada Senin (08/01/2018). Itu karena publikasi data payrolls AS yang bervariasi sehingga para pedagang memperkirakan Federal Reserve tetap akan menaikkan suku bunga dua kali pada tahun ini, termasuk di pertemuan Maret 2017.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan tingkat suku bunga AS. Kondisi itu bakal menaikkan biaya terhadap berbagai bentuk emas perhiasan (bullion) yang tidak berimbal hasil. Posisi itu sekaligus mendorong kenaikan kurs dolar AS yang menjadi acuan harga emas tersebut.

Menurut data Komisi Perdagangan Komoditi AS pada Jumat pekan lalu, sejumlah hedge fund dan money manager menaikkan posisi long net mereka pada pekan terakhir 2017 hingga 2 Januari 2018 lalu.

Disamping emas, harga perak turun 0,56% menjadi US$17,128 per troy ounce. Harga perak sempat mencapai tertinggi dalam 1,5 bulan terakhir ke posisi US$17,29 troy ounce pada Jumat pekan lalu.

Sementara itu, harga platinum terangkat 0,11% menjadi US$970,50 per troy ounce setelah mencapai harga tertinggi dalam 3,5 bulan terakhir di posisi US$970,50 per troy ounce.

Adapun harga palladium tadi malam turun 0,8% menjadi US$1.098,97 per troy ounce dibandingkan harga tertinggi pada pekan lalu di posisi US$1.105,70 per troy ounce. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…