Kelirumologi Perang
Oleh : Jaya Suprana | Kamis, 04 Januari 2018 - 10:35 WIB

Jaya Suprana. (Foto: IST)
INDUSTRY.co.id - Di dalam mahakarya IMAGINE, John Lennon menggubah mahasyair: "Imagine there's no countries / It isn't hard to do / Nothing to kill or die for / And no religion, too / Imagine all the people Living life in peace. You may say I'm a dreamer / But I'm not the only one / I hope someday you'll join us/ And the world will be as one".
Korban
Di dalam perang, ternyata yang jatuh menjadi korban jiwa bukan hanya tentara namun juga para warga sipil yang sebenarnya tidak ikut berperang.
Dari data yang dipublikasikan oleh Sekutu bersama BBC dapat diketahui bahwa jumlah korban jiwa pada Perang Dunia II secara keseluruhan adalah di antara 60 juta sampai dengan 85 juta orang. Dari jumlah total keseluruhan itu korban jiwa militer sekitar "hanya" 22 sampai dengan 30 juta sementara sisanya 38 sampai dengan 55 juta korban jiwa adalah warga sipil non-militer.
Negara yang menderita paling banyak korban jiwa warga sipil pada masa PD II adalah Cina sementara entah-kenapa tidak ada catatan baik dari Sekutu mau pun BBC mengenai korban jiwa warga sipil mau pun militer Hindia-Belanda yang pada masa PD II masih dijajah Jepang maka belum memproklamirkan dirinya sebagai Republik Indonesia yang berdaulat.
Jumlah korban jiwa kaum Yahudi cukup mempengaruhi besaran total korban jiwa sipil akibat angkara murka Nazi-Jerman yang membantai warga Yahudi bukan di medan perang namun di lembaga yang disebut sebagai Kamp Konsentrasi. Jauh lebih banyak warga sipil ketimbang tentara yang jatuh sebagai korban bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Sipil
Dari fakta komperatif tersebut disimpulkan bahwa serdadu malah memiliki kemungkinan lebih kecil ketimbang warga sipil untuk jatuh sebagai korban jiwa di masa Perang Dunia II. Namun dari pembandingan prosentasi jumlah korban jiwa dengan jumlah jiwa keseluruhan masing-masing militer atau sipil yang hidup di masa PD II tetap terbukti bahwa kemungkinan serdadu untuk gugur di medan perang (meski ada pula yang meninggal di kamp tahanan perang) tetap lebih besar ketimbang warga sipil di luar medan perang. Tanpa perang pun, serdadu bisa jatuh menjadi korban nyawa.
Pahlawan Revolusi merupakan gelar kepahlawanan yang dianugerahkan kepada 7 anggota ABRI yang gugur pada peristiwa G 30 S (30 September 1965 ) yang bukan merupakan perang. Di sisi lain tidak pernah diketahui secara jelas berapa jumlah warga sipil termasuk ayah kandung saya yang kemudian meninggal atau lenyap di berbagai pelosok Nusantara dalam kemelut susulan pertumpahan darah akibat peristiwa G-30-S.
Damai
Tanpa atau dengan statistik korban jiwa, pada hakikatnya tetap dapat tegas diyakini bahwa bagi kesejahteraan apalagi keselamatan nyawa umat manusia di mana, kapan maupun apapun alasannya, sebenarnya damai tetap jauh lebih baik ketimbang perang dalam arti pertumpahan darah manusia oleh manusia.
Perang merupakan kekeliruan paling parah di dalam peradaban manusia. Meski pada kenyataan ternyata ada pihak yang lebih menyukai perang ketimbang damai yaitu para pemilik industri senjata. Memang alasan cukup mantap bagi John Lennon untuk menggubah lagu Imagine yang anti perang dengan alasan apapun. Apapun alasannya, perang memang tidak layak untuk dibenarkan.
Jaya Suprana: pakar kelirumologi yang mendambakan perdamaian
Industri Hari Ini

Jumat, 20 April 2018 - 17:56 WIB
BI: Bunga Acuan Ditahan Tidak Picu Outflow
Bank Indonesia meyakini modal asing yang masuk ke domestik tidak akan lari ke negara maju (outflow) secara signifikan, meskipun bunga acuan Bank Sentral ditahan pada 4,25 persen, sementara negara…

Jumat, 20 April 2018 - 17:48 WIB
Mendag Enggar Jamin Harga Pangan Terkendali Jelang Ramadhan
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin bahwa menjelang masuknya bulan Ramadhan, harga dan stok pangan pokok dalam kondisi yang terkendali dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan oleh…

Jumat, 20 April 2018 - 17:41 WIB
Lima Alasan Kementerian BUMN Copot Dirut Pertamina
- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT Pertamina (Persero) di Jakarta, Jumat, mencopot Direktur Utama PT Pertamina…

Jumat, 20 April 2018 - 17:00 WIB
TEI 2018 Incar Pasar Negara-Negara Afrika
Pameran dagang berskala internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 mengincar peluang pasar yang ada di negara-negara Afrika dengan berupaya mendatangkan banyak pelaku usaha dari negara-negara…
Jumat, 20 April 2018 - 16:57 WIB
Dihadapan Mahasisawa Tandulako, Menperin Dorong Generasi Milenial Jadi Enterpreneur
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto terus mendorong generasi milenial khususnya di Provinsi Palu, Sulawesi Tengah untuk menjadi enterpreneur atau start-up muda.
Komentar Berita