Kesulitan Penanganan Difteri karena Adanya Carrier

Oleh : Herry Barus | Kamis, 04 Januari 2018 - 07:53 WIB

IDI (Ikatan Dokter Indonesia (Foto Tribune)
IDI (Ikatan Dokter Indonesia (Foto Tribune)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Kesehatan mengungkapkan kesulitan penanganan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri dikarenakan adanya "carrier" atau orang yang membawa bakteri difteri namun tidak sakit atau tidak bergejala tetapi bisa menularkan difteri.

Mengutip keterangan tertulis dari laman resmi Kementerian Kesehatan di Jakarta, kemarin disebutkan salah satu faktor yang membuat penanggulangan KLB menjadi lebih sulit adalah karena adanya orang sehat yang tidak menunjukkan gejala Difteri namun bisa menularkannya pada orang lain.

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi penting dalam setiap kesempatan.

Bagi orang yang batuk atau bersin diharapkan menerapkan etiket batuk dengan menggunakan masker atau menutup mulut saat batuk.

Karena penyakit Difteri sangat mudah menular melalui percikan ludah atau air liur penderita kepada orang lain yang berada dekat dengannya.

Data Kemenkes sampai dengan 25 Desember 2017 tercatat sebanyak 907 kasus difteri di seluruh Indonesia dengan 44 di antaranya meninggal dunia. Kasus difteri dilaporkan terjadi di 164 kabupaten kota dari 29 provinsi.

Dijelaskan pula KLB Difteri saat ini memiliki gambaran berbeda daripada KLB sebelumnya yang pada umumnya menyerang anak balita.

Sementara KLB kali ini ditemukan pada kelompok umur 1-40 tahun di mana 47 persen menyerang anak usia sekolah yaitu 5-14 tahun dan 34 persen menyerang umur di atas 14 tahun.

Data tersebut menunjukkan proporsi usia sekolah dan dewasa yang rentan terhadap Difteri cukup tinggi.

Imunisasi ulang vaksin difteri atau "Outbreak Response Immunization" (ORI) tahap pertama sudah dimulai pada 11 Desember 2017 lalu di tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Imunisasi ulang untuk tahap dua akan dilaksanakan di tiga provinsi yang sama dan dijadwalkan pada 11 Januari 2018

Komentar Berita

Industri Hari Ini

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:20 WIB

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan peringatan Nuzululqur'an 1445 H dan Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (28/03/2024).…