Menggapai Asa Kehidupan di Jakarta Lewat Karangan Bunga Papan Ucapan

Oleh : Abraham Sihombing | Sabtu, 30 Desember 2017 - 20:16 WIB

Salah satu karangan bunga papan ucapan berbahagia dari PT Astra Graphia Tbk (ASGR) bagi pasangan yang menikah. Bunga papan ini dibuat Arif di emperan pertokoan dan perkantoran di Jakarta Pusat (Foto Abe)
Salah satu karangan bunga papan ucapan berbahagia dari PT Astra Graphia Tbk (ASGR) bagi pasangan yang menikah. Bunga papan ini dibuat Arif di emperan pertokoan dan perkantoran di Jakarta Pusat (Foto Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Di bawah panas terik sinar matahari siang itu, laki-laki bertelanjang dada berusia antara 35-40 tahun itu asyik memilah-milah styrofoam (gabus busa berwarna putih) dan berbagai ruas bambu kecil bekas karangan bunga papan ucapan dukacita ataupun ucapan sukacita.

Bagi orang awam, styrofoam bekas tersebut hanyalah sisa-sisa sampah yang sudah tidak berguna lagi, tetapi di tangan laki-laki yang kerapkal dipanggil Arif tersebut, styrofoam dan bambu-bambu tersebut diolah lagi menjadi karangan bunga papan ucapan untuk memenuhi permintaan para konsumennya.

Zaenal Arifin, itulah nama lengkap laki-laki yang mudah ditemui di sekitar perkantoran Jalan Ketapang, Jakarta Pusat, itu. Dengan semangat kerja yang tinggi, pria tamatan SD itu sudah hampir sekitar tiga tahun ini menekuni pekerjaan sebagai pembuat papan karangan bunga.

Kendati tidak pernah belajar secara khusus untuk merangkai bunga di atas papan ucapan sukacita maupun dukacita tersebut, pria yang masih melajang tersebut secara otodidak terus-menerus belajar meningkatkan kecakapannya agar dapat merangkai bunga sebaik mungkin untuk memuaskan pesanan para konsumennya.

Hingga kini, para konsumen yang memesan bunga papan tersebut rata-rata merasa puas dengan hasil karya Arif. Dengan pengakuan konsumen tersebut, Arif semakin percaya diri untuk terus berkiprah di bidang pembuatan karangan bunga papan ucapan tersebut.

Setiap minggu, Arif menerima antara 3-7 pesanan bunga papan ucapan dari para konsumennya dengan harga rata-rata antara Rp300.000-600.000 per papan. Arif bekerja sendiri untuk menuntaskan pesanan tersebut. Bahkan, Arif juga mengirimkan sendiri hasil karyanya tersebut ke berbagai hotel, pusat perbelanjaan dan gedung-gedung perkantoran di Jakarta.

“Alhamdulilah bang. Ada aja pesenan yang saya terima, terutama untuk akhir pekan. Rata-rata, saya dapat pesanan karangan bunga papan ucapan ini antara tiga hingga tujuh papan per minggu, bang,” ujar Arif ketika ditanya mengenai omzet penjualannya.

Dari bincang-bincang itu, ternyata Arif sebelumnya diketahui pernah bekerja di sebuah toko bunga yang menerima pembuatan karangan bunga papan ucapan tersebut selama dua bulan. Singkatnya periode kerja di toko itu disebabkan ketidakcocokan Arif dengan bos toko tersebut.

Setelah tidak lagi bekerja di toko bunga tersebut, Arif mencoba berusaha sendiri membuat karangan bunga papan ucapan dan memasarkannya. Awalnya tidak mudah. Tetapi karena tuntutan untuk mempertahankan hidup di ibukota, maka semua upaya dikerahkan Arif hingga dapat membuahkan hasil seperti sekarang ini.

Arif bercerita, awalnya dia berselancar di internet dan tertarik untuk mengetahui bisnis bunga papan ucapan serta pembuatannya lebih jauh lagi. Setelah berbicang-bincang melalui dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di bisnis ini, Arif baru memperoleh gambaran mengenai bisnis tersebut.

Berbekal tekad dan kerja keras, Arif memulai bisnis tersebut dan membuat berbagai bentuk karangan bunga papan ucapan, baik untuk ucapan dukacita maupun ucapan sukacita.

“Waktu saya pertama kali buat, bukan untuk dijual, bang, tapi untuk difoto-foto saja dan kemudian dikumpulkan menjadi seperti etalase online. Untuk itu, saya bermodalkan bunga sekitar Rp100.000. Alhamdulilah, ada yang tertarik untuk memesan karangan bunga papan tersebut ke saya,” papar Arif.

Setelah memaparkan berbagai bentuk hasil karyanya di sosial media miliknya, Arif akhirnya banyak berkenalan dengan para konsumennya yang sekarang menjadi para pelanggan setianya. Para pelanggan pada umumnya menyukai hasil kerja Arif. Pasalnya, sejak tahap awal pekerjaan hingga pengiriman akhir, seluruhnya dilakukan oleh Arif sendiri.

Ketika ditanyakan, kenapa dirinya tidak mengajak seorang atau dua orang lain untuk membantunya di dalam mengelola bisnis ini, Arif beralasan bahwa dirinya masih belum berani untuk menggaji karyawan guna mendukung bisnisnya.

“Karena itu, bang. Buat saya sekarang, modal kerja saya yang paling penting adalah kepercayaan konsumen dan kesehatan badan saya. Saya harus dapat menjaga kepercayaan konsumen tersebut dengan tetap memelihara kesehatan agar tetap kuat untuk menyelesaikan semua pekerjaan terutama melayani pelanggan, bang,” tutur Arif.

Akan tetapi, jika pekerjaan Arif terlalu banyak, masih ada satu dua orang kenalannya yang bersedia membantu untuk menyelesaikan pesanannya dan Arif juga memberikan imbalan kepada mereka. Jadi, mereka akan bekerja jika dibutuhkan saja, terutama ketika Arif memiliki pesanan dalam jumlah banyak.

Ketika memulai bisnis ini, Arif hanya ditemani oleh sebuah sepeda motor bebek butut berwarna biru yang selama ini berjasa untuk mengantarkan berbagai karangan bunga papan ucapan tersebut ke berbagai gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan perhotelan.

Di tengah hujan dan panas serta angin ribut berhembus, Arif dengan percaya diri dapat mengantarkan seluruh pesanan karangan bunga papan ucapan tersebut dengan sepeda motor butut tersebut. Tetapi, jika pesanannya mencapai tiga papan karangan bunga tersebut atau lebih, maka Arif akan menyewa angkutan umum roda tiga.

Karena itu, hingga kini, tidak ada keingingan dirinya untuk menjual sepeda motor butut itu. Kata Arif, dirinya tidak boleh seperti kacang lupa dengan kulitnya. Maksudnya, Arif tidak mudah melupakan jasa-jasa yang diberikan beberbagai pihak demi kemajuan hidup dirinya.

Kendati demikian, setelah pesanan karangan bunga papan ucapan tersebut mulai berkembang pesat, Arif memikirkan untuk memiliki sebuah sepeda motor yang layak dipakai untuk mengunjungi berbagai pelanggannya.

Disamping untuk memperkuat rasa percaya diri, keberadaan sepeda motor yang layak pakai tersebut sekaligus untuk menaikkan posisi Arif sebagai seorang produsen sebuah produk yang mulai dikenal dan juga sangat diandalkan oleh para konsumennya.

Untuk itu, Arif menjatuhkan pilihan untuk memiliki sepeda motor Honda Scoopy 2017 terbaru keluaran PT Astra Honda Motor (AHM). Arif sangat bersyukur karena masih ada perusahaan pembiayaan yang mempercayai dirinya untuk menyelesaikan kredit sepeda motor teranyar tersebut.

“Saya mah, bang, kalo enggak kredit seperti ini, saya gak punya barang bagus. Saya alhamdulilah karena masih ada perusahaan kredit (perusahaan pembiayaan – red) yang percaya saya untuk kredit sepeda motor seperti ini,” jelas Arif.

Menurut Arif, dirinya sekarang ini lebih percaya diri ketika mengunjungi para konsumennya dengan menunggang sepeda motor terbaru ini. Apalagi konsumen Arif yang paling lama juga melihat perkembangan yang ada. Konsumen tersebut hingga kini terus-menerus memberikan dorongan kepada Arif untuk mengembangkan bisnisnya tersebut.

Ketika semua keinginan dapat terpenuhi, kini Arif memiliki keinginan lain. Dia berharap dapat memiliki tempat untuk berbisnis di kawasan pertokoan tersebut. Pasalnya, selama ini, Arif mengembangkan bisnisnya di pinggiran emperan toko dan perkantoran di kawasan tersebut.

Menurut Arif, harga tempat di kawasan tersebut sangat tinggi. Karena itu, harapannya kali ini ibarat ‘jauh panggang dari api’. Akan tetapi, sebagai seorang beriman, Arif berkeyakinan dan bertekad, kalau Tuhan sudah berkehendak, apapun bisa terjadi, termasuk memiliki tempat yang layak untuk berbisnis di kawasan pertokoan tersebut.

Sebelum menjalankan bisnis di emperan toko dan perkantoran di kawasan pertokoan tersebut, Arif pernah menyewa tempat untuk menjalankan bisnisnya. Tapi ternyata, biaya operasional untuk menyewa tempat tersebut sangat besar sekali sehingga dirinya tidak memperoleh kelebihan yang cukup untuk kembali dijadikan modal berusaha.

Sejak saat itu, dengan modal pertemanan kepada orang-orang yang menjaga keamanan kawasan pertokoan dan perkantoran tersebut, Arif akhirnya diberikan kesempatan untuk menjalankan usahanya di tempat tersebut. Kendati tidak terlihat layak, tetapi hal itu tidak mengurangi pelayanan Arif kepada para konsumennya.

Karena itu, agar permintaan pesanan karangan bunga tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan, maka Arif saat ini menjalin kerjasama dengan toko-toko besar yang melayani pembuatan karangan bunga papan ucaapan. Toko-toko tersebut mengalihkan pesanan bunga papan tersebut kepada Arif karena sudah kewalahan untuk melayani kelebihan permintaan.

Melalui kerjasama ini, Arif berharap, bisnisnya itu dapat terus berkembang hingga jauh ke depan. Harapannya saat ini adalah dirinya dapat memperoleh sebuah tempat untuk menjalankan usahanya dengan lancar.

Bahkan, dia juga berharap adanya kemungkinan pihak yang dapat memberikan pelatihan kewirausahaan bagi dirinya agar dapat mempertahankan bisnis yang telah lama dirintis tersebut sehingga dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

Semoga Tuhan mendengarkan doa dan harapan Arif karena Tuhan jugalah yang menjadikan segala sesuatu itu indah pada waktuNya. (Abraham Sihombing)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…