Ketua MPR Ajak Umat Islam Bangkitkan Ekonomi

Oleh : Herry Barus | Minggu, 24 Desember 2017 - 05:25 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Foto Ist)
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Makassar- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak umat Islam di Indonesia untuk membangkitkan potensinya di bidang ekonomi,karena dengan kesadaran itu maka tidak menjadi sasaran pasar tetapi mampu sebagai pelaku.

"Umat Islam harus mengurangi ketertinggalan dalam berbagai bidang, terutama pendidikan dan ekonomi," kata Ketua MPR dalam dialog kebangsaan pada Mukernas ke-10 Wahdah Islamiyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu petang. (23/11/2017)

Zulkifli Hasan mengajak kalangan umat Islam bersatu menghadapi perkembangan yang cepat dan kompleks.Jangan sampai di internal umat Islam terjebak pada polemik perbedaan.

Karena kalau umat sibuk mempersoalkan perbedaan, maka pihak lain merasa senang. Dia mengingatkan kini saatnya umat Islam bersatu dan jangan muau diadu domba.

Karena itu, potensi umat yang besar perlu diarahkan untuk mengurangi ketertinggalan di berbagai bidang, terutama pendidikan dan ekonomi. Dia menegaskan, umat Islam harus sadar bahwa hanya satu persen penduduk Indonesia yang menguasai 64 persen lahan.

Namun dia mengakui tidak mudah membangkitkan potensi ekonomi umat Islam hingga mampu berperan lebih dominan. Tetapi kalau tidak mulai berperan saat ini maka dikhawatirkan akan semakin tertinggal.

Dia mengatakan menjadi pelaku ekonomi membutuhkan proses dari yang kecil. Namun pelaku ekonomi skala kecil kalau diberi kesempatan dan pembinaan akan bisa menjadi besar.

UKM-UKM sebaiknya berperan lebih besar termasuk dalam bidang perdagangan kebutuhan pokok. Sedangkan perusahaan besar selayaknya diarahkan dalam persaingan perdagangan antarnegara.

"Nggak apa-apa yang kecil-kecil diberi peran, mungkin awalnya banyak rugi. Tapi mereka bisa belajar bagaimana bertahan dan dapat keuntungan, " kata Ketua MPR Zulkifli Hasan.

BZulkifli juga menguraikan bahwa peran ulama dan umat Islam dalam perjuangan meraih kemerdekaan sangat besar.  Nasionalisme dan visi kebangsaan ulama dan umat Islam dalam menjaga NKRI harus terus dijaga.

"Kalau kita bicara nasionalime dan kebangsaan memang kita telat.  Kenapa lama sekali perjuangan baru berhasil meraih kemerdekaan? Karena pendidikan kita kurang," katanya. (Ant)

.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…