Menko Maritim Pastikan Pertemuan IMF Tetap di Bali

Oleh : Herry Barus | Jumat, 22 Desember 2017 - 18:00 WIB

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto Poskota)
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto Poskota)

INDUSTRY.co.id - Denpasar - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Pertemuan IMF dan World Bank pada pertengahan Oktober 2018 tetap digelar di Bali, meskipun hingga saat ini Gunung Agung masih berstatus Awas.

"Tidak ada masalah, IMF berjalan seperti biasa karena kami sudah dapat hasil simulasi komputer bahwa kalaupun terjadi erupsi di Gunung Agung, itu hanya sekitar 10 kilometer radius dari puncak yang terdampak," kata Luhut usai mengikuti 'high level meeting' dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan pemangku kepentingan terkait di Gedung Keuangan Negara di Denpasar, Jumat (22/12/2017)

Menurut Luhut, kalaupun nanti terjadi erupsi Gunung Agung, diprediksi tidak akan lama, mungkin satu hingga dua hari. "Kalaupun itu terjadi, kita sudah ada alternatif ke Banyuwangi dan Surabaya," ujarnya pada rapat yang juga dihadiri oleh Gubernur Bali, Gubernur BI, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali dan sejumlah tokoh ekonomi maupun pariwisata itu.

Selain itu, lanjut dia, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun sudah memastikan dan berkoordinasi dengan pihak IMF dan sejauh ini tidak ada masalah.

Demikian juga mengenai persiapan sejumlah infrastruktur untuk mendukung "Annual Meeting IMF-World Bank" juga telah berjalan pengerjaannya.

"Simpang underpass, sudah kami lihat 18-20 persen dan akan selesai sekitar Agustus hingga September 2018," ucap Luhut sembari menambahkan Patung Garuda Wisnu Kencana juga akan selesai pada Agustus 2018.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika seperti dilansir Antara menyatakan bahwa daerah yang dipimpinnya sangat siap menjadi tuan rumah pertemuan IMF dan World Bank tersebut.

"Ini persoalannya kalau airport tutup saja, muntahan lahar sampai di Denpasar pasti tidak," kata mantan Kapolda Bali itu.

Bahkan, lanjut dia, berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) arah angin secara umum di Bali tidak ada yang mengarah ke selatan maupun barat daya, kecenderungan mengarah ke timur dan utara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…