Keberadaan Hotel Budget Mengakibatkan Persaingan Tidak Sehat

Oleh : Herry Barus | Rabu, 04 Januari 2017 - 16:37 WIB

Fave hotel-foto IST
Fave hotel-foto IST

INDUSTRY.co.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah berharap pembangunan hotel "budget" atau yang bertarif ekonomis di Kota Semarang dihentikan.

"Saat ini keberadaan hotel 'budget' di Kota Semarang semakin banyak sehingga harus dihentikan karena berpotensi mengakibatkan persaingan yang tidak sehat," kata Wakil Ketua PHRI Jawa Tengah Benk Mintosih di Semarang, Rabu.

Dikatakan, saat ini jumlah hotel "budget" dan hotel nonbintang di Kota Semarang mencapai 65. Jika angka ini terus meningkat maka pasar hotel berbintang akan terganggu.

"Dengan semakin banyaknya hotel yang menawarkan 'rate room' di kisaran Rp300 ribu, mau tidak mau hotel berbintang harus menurunkan harga untuk menarik tamu," katanya kepada Antara.

Meski demikian, pihaknya tidak mempermasalahkan mengenai pembangunan hotel berbintang dengan segmentasi khusus.

Saat ini, jumlah hotel berbintang di Kota Semarang sebanyak 52. Angka ini masih memungkinkan untuk ditambah selama hotel tersebut memiliki pangsa pasar khusus.

"Seperti misalnya Hotel Tentrem yang saat ini sedang dibangun, nantinya segmentasi hotel ini khusus yaitu kalangan menengah ke atas. Dengan demikian persaingan akan sehat, tidak ada perang tarif," katanya.

Mengenai hotel berbintang ini, segmentasi terbesar adalah dari instansi pemerintahan. Untuk diketahui, dari segmentasi pemerintahan sendiri memberikan kontribusi hingga 48 persen.

Sementara itu, mengenai target okupansi hotel di tahun ini pihaknya belum dapat memastikan. PHRI hanya berharap agar tidak ada lagi penurunan okupansi seperti yang terjadi pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015.

Untuk diketahui, rata-rata okupansi hotel di Jawa Tengah pada tahun 2016 sekitar 58 persen. Angka ini turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 60 persen.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama Fasset dan MBSB

Rabu, 24 April 2024 - 16:33 WIB

Fasset dan MBSB Jajaki Solusi Perbankan Berbasis Blockchain di Malaysia

Penyedia platform aset digital, Fasset menandatangani LOI dengan Malaysia Building Society Berhad (MBSB) pada KTT KL20, Senin, 22 April 2024. Kemitraan ini menandai masuknya Fasset ke Malaysia,…

Cerita sukses trading forex untuk pemula dari Didimax.

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Rahasia Sukses Trading Forex Untuk Pemula

Sudah ratusan ribu trader yang mendapatkan edukasi dari Didimax dan telah mencapai kemajuan luar biasa dalam tujuan financial mereka.

BRI pastikan narasi ini hoax

Rabu, 24 April 2024 - 15:35 WIB

BRI Pastikan Hoax Berita Uang Nasabah Hilang Akibat Bansos Saat Pemilu

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali diterpa hoax. Itu dipastikan narasi di media sosial tidaklah benar.

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

KPU: Prabowo-Gibran, Presiden & Wapres Terpilih

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara sah dan resmi ditetapkan sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI untuk Tahun 2024-2029. Ketetapan tersebut disampaikan langsung oleh…

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Rabu, 24 April 2024 - 13:00 WIB

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana pagelaran fashion show, 'Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia', oleh Dian Natalia Assamady.…