Kerja Sama Operasi Bandara Kertajati Diteken Akhir Desember

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 Desember 2017 - 12:46 WIB

Bandara Kertajati
Bandara Kertajati

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kerja sama operasi antara PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dengan PT Angkasa Pura II (Persero) rencananya diteken pada 27 Desember 2017.

"27 Desember ini targetnya, sudah banyak kesamaan, insya Allah," kata Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin (18/12/2017)

Virda menuturkan penandatanganan kerja sama operasi (KSO) harus segera dilaksanakan agar bantuan pembiayaan untuk pembangunan bandara yang menelan investasi sebesar Rp2,6 triliun itu bisa segera cair.

Dari total sindikasi perbankan syariah sebesar Rp906 miliar, ia menyebut masih ada sisa Rp256 miliar yang belum juga cair.

Sindikasi tujuh perbankan syariah daerah yang memberikan bantuan pembiayaan tersebut yakni Bank Jateng Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank Sulbar Syariah, Bank Kalbar Syariah, Bank Sulbar Syariah, Bank Jambi Syariah, Bank Kalsel Syariah, dan Bank Jabar Banten (BJB "Jadi dari Rp906 miliar, sudah dicairkan Rp650 miliar, sisa Rp256 miliar mudah-mudahan awal Januari bisa," katanya.

Virda mengatakan, selain mengenai KSO. kedua perusahaan juga menyepakati rencana investasi di mana AP II akan menguasai sejumlah saham BIJB.

"Ada dua kerja sama dengan AP II, yaitu kerja sama operasi dan rencana investasi. Jadi dua duanya jalan nanti. Masih berproses," tukasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan dengan rampungnya kerja sama operasi yang ditargetkan akhir Desember ini, maka dana modal baik dari reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) dan sindikasi perbankan bisa segera cair.

"Semua pihak akan mencairkam dananya ketika KSO (kerja sama operasi) ditandatangani. KSO ini penting sebab tanpanya, pencairan para pihak untuk memodali akan tersendat. Tapi ketika KSO ditandatangani, otomatis modalnya cair," ungkapnya.

AP II sendiri akan menyerap saham pengembang Bandara Kertajati, yaitu PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

AP II dan Danareksa akan membeli atau menyerap saham portepel (saham dalam simpanan) yang dikeluarkan oleh PT BIJB.

Dengan demikian, jika kesepakatan tercapai, nantinya pemegang saham di PT BIJB adalah Pemprov Jabar, PT Jasa Sarana, AP II, dan Danareksa.

Namun, dipastikan pembelian saham di PT BIJB oleh AP II tidak akan membuat porsi saham Pemprov Jabar dan PT Jasa Sarana berkurang, karena yang dibeli adalah saham portepel.

Bandara Kertajati yang sudah mendapat "3 letters code" KJT itu ditargetkan beroperasi April 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…