Melalui Nusa Buku, Medco Ajak Masyarakat Perkuat Literasi Nusantara

Oleh : Candra Mata | Senin, 18 Desember 2017 - 23:16 WIB

MedcoFoundation gelar Talkshow Literasi Budaya Nusantara (dok INDUSTRY.co.id)
MedcoFoundation gelar Talkshow Literasi Budaya Nusantara (dok INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Medco Group mengajak semua elemen bekerja bersama memperkuat literasi budaya nusantara.

Pemerintah, organisasi nonprofit, swasta, lembaga pendidikan, dan komunitas masyarakat perlu berkolaborasi membangun basis literasi Indonesia yang kokoh dan berkesinambungan.

Menurut Yani Panigoro, Direktur Medco Group, banyak inisiatif penguatan literasi dilakukan secara sendiri-sendiri. Misalnya, pemerintah konsentrasi pada pemerataan fasilitas, organisasi nonprofit pada kampanye minat baca, kampus pada penguatan konten.

"Bayangkan jika tiga pihak ini bekerja bersama, dampaknya akan sangat besar bagi literasi di nusantara, kata Yani Panigoro, di sela talkshow Nusa Buku: Literasi Budaya Nusantara di The Energy Building, Jakarta, Jumat (15/12) lalu.

Yani menyebut contoh upaya penguatan literasi oleh Medco Group, yakni Nusa Buku, yang dilaksanakan Medco Foundation. Melalui program ini, Medco mendorong terciptanya kerjasama banyak pihak dalam menguatkan literasi di Indonesia.

Nusa Buku adalah sebuah inisiatif untuk mendorong kerjasama banyak pihak dalam upaya menguatkan budaya literasi di Indonesia, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mendistribusikan buku ke berbagai daerah di Indonesia.

Program ini berawal dari kekhawatiran kami mengenai rendahnya minat baca dan sulitnya akses buku bacaan berkualitas, terutama bagi anak-anak usia sekolah di daerah-daerah tempat Medco Group beroperasi, mulai Aceh hingga Papua. Kami memandang perlu ada sebuah inisiatif untuk menjawab kekhawatiran tersebut, ujarnya.

Yani Panigoro mengatakan Nusa Buku bertujuan menghimpun donasi berupa buku-buku untuk disalurkan ke sekolah, taman baca, maupun perpustakaan daerah yang ada Jakarta, Yogyakarta, Merauke, dan Kepulauan Anambas, Aceh, dan Kalimantan.

Selain itu, Nusa Buku bertujuan meningkatkan minat baca generasi muda, terutama pelajar, di wilayah-wilayah yang menjadi sasaran program, memberikan akses bagi kebutuhan penguatan budaya literasi, dan menggerakkan partisipasi banyak pihak dalam upaya meningkatkan budaya literasi di Indonesia, kata Yani.

Melalui Nusa Buku ini, kami mengajak semua elemen di Indonesia berkolaborasi untuk memperkuat literasi di Indonesia, katanya lagi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Talk Show ICDX yang bertajuk “Menjelajahi Dinamika Komoditi Syariah: Peluang dan Tantangannya di Indonesia”

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:22 WIB

Makin Diminati, ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Mencapai Rp 2,5 Triliun di Tahun 2024

Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Nursalam mengatakan, transaksi Komoditi Syariah di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan…

Gedung BNI

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:53 WIB

BNI Exporters Forum Bantu UMKM Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mendorong UMKM Go Global dan meningkatkan devisa negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah)

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:47 WIB

Menko Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Selesai pada Tahun 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan bahwa pemerintah menargetkan 41 Proyek Strategis…

Kemenkeu dan Kejaksaan Agung Bersinergi Tangani Kredit Bermasalah di LPEI

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:36 WIB

Tangani Kredit Bermasalah di LPEI, Kemenkeu Bersinergi Dengan Kejaksaan Agung

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk menyerahkan dan melaporkan indikasi terjadinya tindak pidana fraud pada pemberian fasilitas kredit Lembaga Pembiayaan…

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu,

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:24 WIB

Jaga Perekonomian Indonesia, Pemerintah Akan Terus Pantau Dampak Perlambatan Ekonomi Global

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan pemerintah akan terus memantau dampak perlambatan ekonomi global untuk menjaga perekonomian Indonesia.