Keindahan Abadi Al Hambra

Oleh : Jaya Suprana | Senin, 18 Desember 2017 - 10:31 WIB

Alhambra (wikipedia)
Alhambra (wikipedia)

INDUSTRY.co.id - BAGI saya, satu di antara sekian banyak mahakarya musik terindah yang pernah dicipta oleh manusia adalah Concierto de Aranjuez untuk gitar dan orkestra gubahan pianis tunanetra Spanyol, Joaquin Rodrigo.

Sesuai judulnya, Concierto de Aranjuez terinspirasi keindahan taman Palacio de Real de Aranjuez sehingga saya menyempatkan diri ke Aranjuez untuk menyaksikan betapa indah taman yang menginspirasi mahakarya musik tersebut.

Menurut selera pribadi saya, keindahan taman Aranjuez tidak setara dengan keindahan Concierto de Aranjuez. Menurut saya, keindahan Concierto de Aranjuez sebagai puncak mahakarya seni musik lebih setara dengan keindahan Al Hambra sebagai puncak mahakarya seni arsitektur.

ARSITEKTURAL

Sosok bangunan Al Hambra bersemayam di puncak bukit al-Sabika, di sisi kiri sungai Darro, bertetangga dengan Al Baicin dan Al Cazaba di kawasan barat kota Granada.

Keakbaran Al Hambra terfokus di kawasan Istana Nasrid yang terkelompok secara fraktal dengan anekaragam ruangan dan kawasan yang terhubung dengan berbagai taman dan lorong.

Al Hambra berasal dari abad IX ketika catatan sejarah menyatakan Al Cazaba digunakan sebagai benteng militer. Pada abad XIII, penguasa dinasti Nasrik pertama, Muhammad I mulai menggunakannya sebagai istana yang oleh penerusnya, Muhammad II dikelilingi dengan walled ramparts.

Pada abad XIV, pada masa kekuasaan Yusuf dan Muhammed V, Al Hambra dirampungkan menjadi kawasan bangunan dan taman spektakular seperti yang tampak sampai masa kini.

Emir Yusuf membangun Comares Palace dengan menara menjulang tinggi menampak seluruh kota Granada, di samping merampungkan gerbang las Armas yang juga disebut sebagai Gerbang Keadilan sebagai gerbang utama Al Hambra.

Muhammad V menambang fasade akbar ke Cuarto Dorado di samping Palace of the Lions yang merupakan puncak mahakarya arsitektural Islam tiada tara.

Al Hambra merupakan contoh tak tertandingi mengenai bagaimana menggabungkan faktor cahaya dan air demi mencapai efek dekoratif terhadap arsitektur.

Permukaan air berfungsi sebagai kaca merefleksi bentuk-bentuk arsitektural dan dekoratif dalam suasana arabesque menghadirkan suasana keindahan tak terlukiskan dengan kata-kata seperti yang tersirat dan tersurat di kawasan Patio of the Lions nan tersohor itu.

Perpaduan efek air dan cahaya juga menciptakan pesona ilusi optikal memperlembut garis-garis lurus arsitektural dapat dikagumi di Courtyard of the Myrtles.

SPIRITUAL

Di balik keindahan ragawi arsitektural Al Hambra sebenarnya tersirat keindahan spiritual ajaran agama Islam dalam menegakkan pilar-pilar toleransi beragama yang benar-benar dijabarkan secara nyata di atas lahan peradaban umat manusia.

Suasana kerukunan beragama di antara umat Islam, Nasrani dan Yahudi benar-benar hadir di kenyataan kehidupan masyarakat Andalusia di masa puncak kejayaan Al Hambra di abad XIV.

Meski secara politis sang penguasa yang beragama Islam memegang tampuk kekuasaan namun secara religius dan sosial sama sekali tidak ada pelecehan, penindasan apalagi kekerasan terhadap umat Nasrani dan Yahudi yang tetap leluasa menunaikan ibadah agama mereka masing-masing dalam sejahtera kerukunan dan perdamaian.

Paham agamamu agamamu, agamaku agamaku benar-benar secara nyata terjabarkan di kehidupan masyarakat Andalusia.

Fakta sejarah membuktikan bahwa setelah monarki Katolik Spanyol di bawah kekuasaan Ratu Isabela dan Raja Ferdinand mengusir penguasa Muslim dari Al Hambra, maka dimulailah angkara murka teror pemaksaan beragama dengan pilihan masuk Nasrani atau minggat dari bumi Spanyol.

PARIWISATA

Di masa kini, Al Hambra sudah lepas dari belenggu kaidah politik, ideologi, negara, agama sehingga pada tahun 1984 UNESCO menobatkan Al Hambra sebagai situs warisan kebudayaan dunia.

Setiap kali saya menyaksikan keindahan Al Hambra maka setiap kali pula saya tidak mampu menahan tetesan air mata sama halnya seperti konon pada 2 Januari 1492 di saat penguasa terakhir Al Hambra, Abu Abdallah Muhammad XII yang dalam bahasa Spanyol disebut Boabdil terpaksa meninggalkan Al Hambra meneteskan air mata di sebuah bukit kecil di barat Al Hambra yang kini dijuluki sebagai Bukit Air Mata demi menambah bobot daya tarik industri pariwisata Spanyol masa kini.

Konon ketika melihat puteranya menangisi Al Hambra, Ibunda Boabdil menegur Jangan kau menjadi perempuan menangisi sesuatu yang tidak bisa kamu pertahankan sebagai lelaki!"

Penulis adalah Jaya Suprana, Pembelajar Kebudayaan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gelar Safari Ramadan, Jamkrindo Lakukan Kegiatan Sosial di Tarakan

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:27 WIB

Gelar Safari Ramadan, Jamkrindo Lakukan Kegiatan Sosial di Tarakan

Dalam rangka Ramadan, sekaligus sebagai rangkaian peringatan HUT ke-54 pada tanggal 1 Juli 2024 mendatang, PT Jamkrindo melakukan kegiatan Safari Ramadan di beberapa daerah. Dalam kegiatan Safari…

Danamon dan Central Park Mall Berkolaborasi Perkuat Ekosistem Finansial

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:15 WIB

Danamon dan Central Park Mall Berkolaborasi Perkuat Ekosistem Finansial

Sebagai bagian dari komitmen untuk mengembangkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menjadi grup keuangan terkemuka, dengan profitabilitas yang berkelanjutan, Danamon terus melakukan berbagai…

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Biaya Kuliah Tinggi, Pinjaman Pendidikan Jadi Solusi?', Senin (18/3).

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:15 WIB

Wow! Kabar Baik bagi Mahasiswa yang tidak mendapatkan KIP, Pemerintah Bakal Siapkan Pinjaman Lunak Tanpa Bunga

Jakarta, FMB9 - Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi. Masih belum terjangkaunya biaya pendidikan tinggi bagi…

Menteri Basuki Tegaskan Komitmen Kementerian PUPR Gunakan Produk Dalam Negeri

Selasa, 19 Maret 2024 - 06:15 WIB

Menteri Basuki Tegaskan Komitmen Kementerian PUPR Gunakan Produk Dalam Negeri

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terus mendorong pemanfaatan produk dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur di Kementerian PUPR.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kanan) berinteraksi dengan pelanggan GraPARI TelkomGroup Medan dalam rangkaian acara Safari Ramadan sebagai bagian dari program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan Idul Fitri) 2024 di Medan, beberapa waktu lalu.

Selasa, 19 Maret 2024 - 05:33 WIB

Safari Ramadan 1445 H TelkomGroup: Tinjau Kesiapan Infrastruktur Layanan Telekomunikasi dan Salurkan Bantuan CSR

Bersamaan dengan momentum Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali melaksanakan kegiatan tahunan Safari Ramadan sebagai bagian dari program TelkomGroup…