Merajut Sinergi Bisnis Bank dan Fintech

Oleh : Arya Mandala | Senin, 18 Desember 2017 - 07:32 WIB

Ilustrasi industri Fintech (sindonews.com)
Ilustrasi industri Fintech (sindonews.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Bank-bank menyadari bahwa bukan saatnya lagi melihat fintech hanya sebagai ancaman bisnis. Lebih dari itu, bank mulai berkolaborasi dengan perusahaan fintech dalam menawarkan jasa perbankannya.

Tren berkembangnya fintech di Tanah Air awalnya cukup membuat bank merasa terancam akan kehilangan sebagian bisnis pembiayaannya.

Belakangan bank justru justru merangkul lembaga keuangan berbasis teknologi (fintech), disamping upaya berkreasi mengembangkan layanan ke arah digital.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) salah satunya sebagaimana disampaikan Direktur Utama Bank BRI Suprajarto.

Menurutnya BRI akan bekerjasama dengan lembaga keuangan berbasis teknologi (fintech) dan mendukung usaha rintisan (start-up).

Menurut Suprajarto, embrio-embrio start-up sangat layak untuk didorong lebih maju.

Kita perlu dukung dari sisi financial yang menjadi kelemahan start-up, ujar Suprajarto.

Tak tanggung-tanggung, BRI berencana mengakuisisi perusahaan modal ventura yang memiliki akses luas guna mendukung usaha rintisan berbasis teknologi tersebut.

Sebelumnya Bank Central Asia telah lebih awal menggandeng Fintech, yaitu Januari 2017 lalu dengan mengakuisisi Central Capital Ventura guna pembiayaan fintech dengan modal Rp200 miliar.

Selain itu untuk pengembangan ke arah layanan digital BCA juga mengeluarkan aplikasi Sakuku, untuk mempermudah nasabah melakukan proses perbankan dengan hanya lewat ponsel.

Usaha serupa juga dilakukan Bank Danamon dengan aplikasi D-Cash, dan Bank BPTN dengan aplikasi Jenius.

Serupa tapi tak sama, Bank Mandiri juga membantu pengembangan startup agar usaha-usaha rintisan tersebut memiliki lebih banyak akses kepada jaringan merchant dan konsumen.

Upaya Bank Mandiri tersebut adalah dengan membentuk MCI bersama dengan Lynx Asia Partners, Beenext dan Midplaza Holding berinvestasi untuk Amartha.

Selain itu Bank Mandiri juga menggelar kompetisi rutin tahunan bagi para pelaku usaha rintisan (startup) di bidang fintech.

Kali ini Bank Mandiri melalui Mandiri Capital Indonesia menggelar kompetisi di bidang teknologi finansial (fintech) pada tanggal 18-19 Oktober 2017 lalu bertajuk Finspire untuk menggaet startup fintech yang potensial dikembangkan melalui pembiayaan dan pelatihan.

Ada 71 startup dari dalam dan luar negeri mempresentasikan produk-produk terkait fintech.

Seperti disampaikan Senior Vice President Bank Mandiri, Rahmat Broto Triaji, kegiatan tersebut sebagai upaya Bank Mandiri dalam mengembangkan industri kreatif di tanah air untuk menciptakan nilai tambah bagi perekonomian dengan meningkatkan kemudahan dan efisiensi transaksi keuangan.

Manajemen BNI juga menyampaikan komitmen untuk bertransformasi menjadi institusi keuangan digital.

Seperti disampaikan Direktur Utama BNI Achmad Baiquini, transformasi melalui konsep yang diberi bernama DigiNation tersebut diharapkan bisa meningkatkan kinerja bank dan mempercepat literasi keuangan.

Beberapa produk yang akan dikembangkan BNI pada tahun 2017 ini diantaranya adalah BNI UnikQu, BNI Digital Loan, dashboard bansos dan Agen46 BNI.

Sementara itu Bank Bukopin menggandeng Kibar Kreasi Indonesia membuat sebuah inkubator startup bernama BNVLabs.

Nantinya inkubator ini bertujuan untuk menampung seluruh pelaku startup di Indonesia. Program ini nantinya terintegrasi untuk mendorong berkembangnya fintech di Indonesia, ujar Direktur Utama PT Bank Bukopin Glen Glenardi.

Dengan dibentuknya BNVLabs, lanjut Glen, diharapkan akan lebih banyak startup fintech yang tumbuh sehingga bisa berkolaborasi dengan industri keuanganjuga melakukan cara serupa.

Selain mengembangkan produk baru, BNI juga akan menggandeng perusahaan financial technology untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin menuntut model bisnis yang mobile, cepat dan ringkas.

Kerjasama fintech dan perbankan pun semakin nyata. Misalnya KoinWorks yang meluncurkan fitur rekening virtual CIMB Niaga bagi krediturnya. Dengan adanya kerjasama tersebut manajemen mengharapkan dapat mempercepat transaksi.

CIMB Niaga telah mempersiapkan diri sebagai langkah awal menghadapi kerjasama sekaligus kompetisi dengan fintech.

Seperti disampaikan Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga, investasi IT bank CIMB Niaya sudah bersiap untuk kerjasama dengan fintech.

Untuk mencapai hal tersebut menurut Lani, CIMB Niaga telah memperbaharui core banking pada 2016 lalu dan memastikan kami beroperasi dengan sistem yang terbaik untuk berkompetisi dengan fintech.

Tak mau ketinggalan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BNT) juga turut mengembangkan layanan keuangan berbasis digital atau fintech.

Dengan menggandeng Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, BTN menjalankan aplikasi fintech yang dirancang bersama PT Data Aksara Matra, sebuah perusahaan pengembang fintech.

Bagi BTN melihat jumlah santri yang bisa dibidik melalui program tersebut lumayan besar.

Ponpes Ashriyyah menjadi sasaran pertama Bank BTN karena memiliki. Nantinya perseroan akan berperan sebagai pooling fund yang menyediakan produk serta jasa perbankan yang mendukung kesejahteraan masyarakat Pondok Pesantren.

Jasa fasilitas rekening ponsel, registrasi pembukaan rekening, top up saldo, dan transfer antar rekening Bank BTN serta bank lain bisa digunakan oleh pesantren yang terkait dengan sekitar 15.000 santri, 15.000 wali santri, 300 guru, serta 31 unit usaha

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.