Fintech Solusi Masa Depan Industri Keuangan

Oleh : Kormen Barus | Minggu, 17 Desember 2017 - 22:03 WIB

Ilustrasi industri Fintech (sindonews.com)
Ilustrasi industri Fintech (sindonews.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Fintech yang dianggap masa depan bagi industri keuangan sudah disadari banyak pihak, termasuk sektor perbankan, yang berlomba-lomba ikut meluncurkan inovasi di bidang fintech.

Mulai dari bank-bank besar seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, sampai pemain baru yang langsung menarik perhatian yaitu aplikasi Jenius dari Bank BTPN.

Tak hanya pemain besar, perusahaan rintisan seperti Tunaiku (pinjam meminjam uang), Jojonomic (aplikasi untuk membantu proses reimbursement), Bareksa serta Stockbit (investasi saham dan reksa dana) juga mulai muncul.

Menurut data Bank Indonesia, nilai transaksi fintech bakal mencapai 1,9 miliar dolar AS atau Rp 25,28 triliun (kurs Rp 13.308/dolar AS) pada tahun 2017.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan investasi yang digelontorkan pada sektor fintech sampai tahun 2018 nanti mencapai angka 8 miliar dollar AS.

Baru baru ini Survei DailySocial terhadap investor, mencatat, 60 persen setuju jika fintech akan menjadi tren di 2017.

Disusul sektor Software-as-a-Service (SaaS) yaitu adopsi perangkat lunak sebagai service atau layanan sebesar 20 persen, lalu e-commerce 10 persen, dan lainnya (revenue generating business) sebesar 10 persen.

Mengutip kumparan, yang dilansir dari data DailySocial, menyebutkan, sepanjang 2015-2016 tercatat ada 140 perusahaan pemain fintech di Indonesia, tumbuh hingga 78 persen dibanding dua tahun sebelumnya.

Adapun 43 persen dari pemain fintech tersebut bergerak di sektor payment atau pembayaran. Sekitar 36 persen orang Indonesia saat ini sudah memiliki rekening tabungan.

Artinya, baru sekitar 90 juta dari total 250 juta populasi yang berpotensi memanfaatkan layanan fintech.

Ada beberapa nama besar yang sudah menunjukan taringnya, sebagai pemain fintech pilihan. Seperti Modalku, salah satu jawara Fintech Indonesia, yang belum lama ini memenangkan Penghargaan dari PBB.

Modalku adalah startup fintech yang memberi akses modal kepada UKM. Di mana UMKM berpotensi dan pencari investasi alternatif dipertemukan lewat pasar digital.

Dengan mendanai pinjaman UMKM, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat return menarik. Di sisi lain, UMKM peminjam mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan dengan proses online yang mudah dan cepat.

Modalku merupakan platform P2P lending terbesar di Indonesia, dengan total penyaluran dana sekitar Rp 320 miliar ke 690 pinjaman UMKM di Indonesia.

Sementara PT Digital Alpha Indonesia, fintech dengan brand UangTeman, salah satu yang menikmati pertumbuhan pesat fintech. Lihat saja angka penyaluran dana mereka yang sudah mencapai angka sekitar Rp 80 miliar per akhir September 2017.

Melayani masyarakat di 16 kota, 11 di antaranya berada di Pulau Jawa. Jangkauan layanan itu dinilai tidak terlepas dari upaya promosi yang dilakukan pihaknya pada tahun ini.

Crowde, Perusahaan fintech yang berdiri sejak Agustus 2015 adalah fintech yang unik. Selama ini fokus memberikan kredit pertanian.

Lebih dari Rp 17 miliar yang telah Crowde bantu untuk disalurkan ke petani. Saat ini sebaran petani mencapai pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sementara TCASH. Tahun depan TCASH minimal bisa akan naik 100 persen. Kira-kira bisa mencapai 10 juta user lebih yang aktif.

TCASH sebagai salah satu pemain utama di mobile financial service e-money yang terbesar di Indonesia, masuk sebagai pemain terbesar nomor tiga di Indonesia.

Untuk perkembangan bisnisnya sendiri, sampai saat ini sudah memiliki kurang lebih 5juta user.

Pinjam.co.id, perusahaan fintech yang bergerak di bidang penyaluran pinjaman dan gadai, memberikan layanan gadai online yang dapat melayani dana pinjaman dengan cepat. Pelayanan jasa gadai online ini telah melayani hampir 2.000 nasabah di tahun pertama.

Melalui website resminya, Pinjam.co.id mencoba untuk memudahkan nasabah dalam memperoleh dana pinjaman.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sabtu, 20 April 2024 - 07:24 WIB

Leet Media Luncurkan “Pertamina Renjana Cita Srikandi” yang disupport oleh Pertamina, Siap Dukung Pemberdayaan Perempuan

Dalam rangka mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia, Leet Media dengan bangga mempersembahkan Pertamina Renjana Cita Srikandi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Mei 2024 di Senayan…

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Sabtu, 20 April 2024 - 06:12 WIB

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, "Ramela - Cultural Taste of Indonesia". Restoran ini akan menjadi…

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 04:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi membahas perkembangan situasi di Papua dan Rapat Koordinasi membahas penyelesaian masalah lahan antara Pemda Sumatera Selatan…