Indonesia Akui Yerusalem Timur Ibu Kota Palestina

Oleh : Herry Barus | Kamis, 14 Desember 2017 - 14:42 WIB

Presiden Jokowi saat menghadiri sesi foto bersama di KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki, Rabu (13/12). (Foto: BPMI)
Presiden Jokowi saat menghadiri sesi foto bersama di KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki, Rabu (13/12). (Foto: BPMI)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah Indonesia telah menyampaikan enam poin penting dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), salah satunya mengakui Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina.

"OKI harus secara tegas menolak pengakuan unilateral tersebut dan 'Two State Solution' adalah satu-satunya solusi, dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina," kata Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta (14/12/2017)

Presiden tiba di Jakarta pada Kamis siang usai menghadiri KTT LB OKI yang diselenggarakan di Istanbul, Turki.

Kepala Negara menyampaikan Indonesia juga mengajak semua negara yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv untuk tidak mengikuti langkah Amerika Serikat memindahkan perwakilannya ke Yerusalem.

"Yang ketiga, negara OKI dapat menjadi motor untuk menggerakkan dukungan negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina untuk segera melakukan," tambah Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan sejumlah negara yang memiliki hubungan dengan Israel untuk mengambil langkah-langkah diplomatik, termasuk peninjauan kembali hubungan itu.

Negara-negara anggota OKI diharapkan Presiden meningkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatan kapasitas SDM dan kerja sama ekonomi dengan Palestina.

"OKI harus mampu menjadi motor bagi gerakan di berbagai forum internasional dan multilateral," tegas Jokowi.

Hal itu dapat dilakukan dengan mendorong resolusi penolakan di Majelis Umum PBB terhadal keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Di tingkat Dewan Keamanan PBB, sejumlah negara OKI juga harus dapat memastikan adanya pertemuan "Open Debate" mengenai situasi di Palestina.

"Anggota OKI harus mendukung setiap pencalonan Palestina dalam keanggotaan di berbagai organisasi internasional. Dan negara OKI harus memulai lobi dukungan kepada negara-negara gerakan non-blok," jelas Jokowi.

Selain itu, terdapat tiga hasil KTT LB OKI yaitu menghasilkan Resolusi OKI mengenai Al Aqsa, menghasilkan Komunike Final OKI, dan menghasilkan Deklarasi Istanbul.

Dalam pidatonya di KTT LB OKI, Presiden Jokowi mengatakan dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina akan terus meningkat, seperti dukungan politik, ekonomi, hingga kebijakan luar negeri. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…