PTBA Resmi Lakukan Stock Split

Oleh : Herry Barus | Kamis, 14 Desember 2017 - 13:57 WIB

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk
Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) di Bursa Efek Indnesia (BEI) dengan dibuka menguat 1,33 persen menjadi Rp2.270 per saham.

Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin dalam seremoni pembukaan perdagangan di Jakarta, Kamis (1/12/2017) mengatakan bahwa langkah "stock split" untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia serta memperluas distribusi kepemilikan saham dengan menjangkau berbagai lapisan investor.

"Dengan 'stock split', juga untuk mendukung program BEI yakni 'Yuk Nabung Saham'," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa PTBA melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan rasio satu berbanding lima (1:5) sesuai dengan keputusan RUPSLB PT Bukit Asam Tbk pada 29 November 2017 lalu. Setelah stock split, nominal saham Bukit Asam berubah dari Rp11.200 per saham (harga saham pada penutupan perdagangan 13 Desember 2017) menjadi Rp2.240 per saham.

Serenomi pembukaan perdagangan PTBA itu sekaligus menandai 15 tahun PT Bukit Asam Tbk melantai di BEI. Pada 23 Desember 2002 lalu, PTBA mencatatkan sahamnya sebesar Rp575 per saham. Seiring berjalan waktu, PTBA mampu mencatatkan harga saham tertingginya hingga sebesar Rp24.900 per saham pada 4 Januari 2011, dan harga rata-rata tertimbang sebesar Rp7.256 per saham.

Dalam kesempatan itu, Arviyan Arifin juga mengatakan bahwa pihaknya menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2018 sebesar Rp6,5 triliun untuk kebutuhan ekspansi tahun depan.

Ia menyampaikan bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan belanja modal pada tahun depan itu , PTBA membuka peluang untuk menerbitkan surat utang (obligasi) pada triwulan pertama 2018.

"Kalau pun kita harus menerbitkan obligasi, akan dimulai persiapannya awal-awal triwulan pertama, agar bisa finalisasi di semester kedua," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.