Chevron Indonesia Mulai Studi Pengembangan Proyek Gendalo-Gehem di Kalimantan Timur

Oleh : Hariyanto | Kamis, 14 Desember 2017 - 11:54 WIB

Chevron.(Ist)
Chevron.(Ist)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Chevron Indonesia memulai kegiatan studi untuk mendalami lebih jauh alternatif pengembangan Proyek Gendalo-Gehem, yang merupakan tahap kedua dari Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) di Kutai Basin, Kalimantan Timur.

Tahap pertama dari Proyek IDD, yakni Proyek Bangka, sudah berproduksi sejak Agustus 2016 dengan kapasitas terpasang 110 juta kaki kubik gas dan 4.000 barel kondensat per hari. Hingga saat ini, enam kargo Gas Alam Cair (LNG) hasil produksi Lapangan Bangka telah dikapalkan dari Terminal LNG Bontang, sebagai bagian dari Perjanjian Jual-Beli LNG Proyek Bangka dengan Pertamina selama lima tahun.

Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit, Chuck Taylor menyampaikan tentang kegiatan studi Proyek IDD tersebut dalam acara penandatanganan kontrak, yang disaksikan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, di atas unit produksi terapung West Seno, fasilitas di mana gas Lapangan Bangka diproses.

“Chevron telah menjadi mitra utama dalam pemenuhan kebutuhan energi Indonesia selama lebih dari 90 tahun, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan mendukung pengembangan masyarakat di area kami beroperasi,’’ kata Taylor dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2017).

Penandatanganan dua kontrak tersebut terkait studi kelayakan pekerjaan keteknikan dan desain proyek IDD yang akan dikerjakan oleh PT Worley Parsons Indonesia untuk lingkup bawah laut (subsea) dan PT Tripatra Engineering untuk lingkup fasilitas produksi, merupakan kemajuan yang signifikan bagi proyek yang akan memberikan manfaat mendasar bagi masyarakat dan Pemerintah Indonesia.

Menurut Taylor, kegiatan studi ini akan mendalami alternatif-alternatif yang dapat menurunkan kebutuhan biaya kapital secara signifikan dan meningkatkan tingkat kelayakan proyek. “Kami menghargai dukungan Pemerintah Indonesia untuk Proyek IDD yang telah dimasukkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional,” katanya.

Pekerjaan dalam kontrak-kontrak tersebut diharapkan selesai pada 2018. Proyek IDD tahap kedua diperkirakan memiliki potensi total produksi gas alam sekitar 3 triliun kaki kubik.

Chevron (operator) memegang 63 persen saham kepemilikan di Proyek IDD (secara agregat), bersama mitra joint venture lainnya yaitu Eni, Tip Top, PHE dan para mitra Muara Bakau. (de)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…

Iluastrasi Investasi-images IST

Kamis, 18 April 2024 - 17:21 WIB

Catat! Ini 5 Tipe Investasi yang Cocok Berdasarkan Karakter

Investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan mimpi di masa depan. Namun dengan banyaknya pilihan investasi saat ini, perlu diingat bahwa setiap instrumen investasi memiliki keuntungan…

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance

Kamis, 18 April 2024 - 17:08 WIB

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance, Solusi Warisan Finansial Keluarga

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) kembali memperkuat kemitraan dan kanal distribusi bancassurance melalui peluncuran produk perlindungan…

Pameran umkm BNI di Singapura

Kamis, 18 April 2024 - 16:59 WIB

BNI Dukung UMKM Tembus Pasar Singapura di Pameran Indonesia in SG

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM Indonesia untuk go global.