ADB Beri Bantuan Teknis Informasi Teknologi

Oleh : Herry Barus | Senin, 11 Desember 2017 - 14:00 WIB

Bank Pembangunan Asia/ADB (Foto ist)
Bank Pembangunan Asia/ADB (Foto ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Pembangunan Asia (ADB) memberikan 750 ribu dolar AS untuk dukungan pengetahuan dan bantuan teknis guna mempelajari dampak teknologi disruptif terhadap prospek pembangunan di Indonesia.

"Dukungan teknis ADB akan membantu memetakan dampak teknologi disruptif terhadap Indonesia ekonomi, baik secara agregat maupun di tingkat sektoral," ujar Kepala Kantor Perwakilan ADB di Indonesia Winfried Wicklein dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin.

Wicklein menambahkan bantuan teknis itu akan mendukung upaya pemerintah dalam memanfaatkan keuntungan kemajuan teknologi tersebut serta mengelola risikonya.

Saat ini, potensi manfaat ekonomi digital bagi Indonesia diperkirakan akan cukup besar, karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna internet tercepat di dunia.

Berbagai indikator seperti lalu lintas internet, pendapatan dari layanan komputasi awan dan sistem terkait juga tercatat sedang tumbuh pesat.

Selain itu, aplikasi pemesanan transportasi berbasis jaringan, seperti Grab dan Go-Jek tidak hanya menciptakan pekerjaan, namun juga memberikan penghasilan dan fasilitas lain, seperti asuransi kesehatan dan akses pada perbankan yang lebih baik, jika dibandingkan dengan penyedia layanan tradisional.

Meskipun demikian, teknologi disruptif juga membawa sejumlah risiko bagi Indonesia, yaitu dalam bentuk berkurangnya pekerjaan di sektor tertentu dan potensi naiknya ketimpangan.

Untuk itu, pemerintah telah mengembangkan "2020 Go Digital Vision" yang bertekad menjadikan Indonesia perekonomian digital terbesar di ASEAN pada 2020.

Hal tersebut didukung oleh penerbitan paket kebijakan ekonomi jilid XIV yang mencakup peta jalan komprehensif untuk mendorong pemanfaatan e-dagang (e-commerce).

Pemerintah juga ikut menyiapkan berbagai tolok ukur dan program untuk mendorong teknologi finansial (fintech) dan teknologi lainnya sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan kemiskinan dan kesenjangan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara seperti dilansir Antara menambahkan pemahaman yang lebih baik terhadap topik ekonomi digital yang sedang berkembang cepat sebagai hal yang penting, agar kebijakan dan investasi pendukung yang tepat dapat diambil.

Hal tersebut, kata dia, harus diupayakan karena Indonesia sedang berada pada persimpangan perubahan teknologi global.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…