Pemerintah Upayakan KUR 50 Persen untuk Produksi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 09 Desember 2017 - 09:38 WIB

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto bersama Menko Perekonomian, Darmin Nasution saat acara Kompas CEO Forum (Foto: Dok Industry.co.id)
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto bersama Menko Perekonomian, Darmin Nasution saat acara Kompas CEO Forum (Foto: Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah akan mengupayakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2018 sebanyak 50 persen dari target sebesar Rp120 triliun bisa dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan di sektor produksi.

"Kita percaya untuk tahun depan bisa dapat 50 persen," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Jumat (8/12/2017)

Darmin mengatakan target sebanyak 50 persen penyaluran KUR kepada sektor produksi bisa tercapai, apalagi hingga akhir November 2017, penyaluran KUR ke sektor produksi telah mencapai 44 persen.

Sektor produksi tersebut, di antaranya sektor perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan, industri, konstruksi, maupun jasa.

"Kita akan membahas lebih dalam dan mendorong KUR untuk peremajaan perkebunan, peternakan dan perikanan," kata Darmin.

Terkait dengan pemberian KUR untuk sektor e-dagang, Darmin mengatakan tidak ada perlakuan khusus, karena pelaku usaha sektor tersebut bisa mendapatkan dari KUR untuk sektor perdagangan.

"Untuk KUR itu, tidak ada yang khusus, sama saja untuk perdagangan, (dengan plafon, red.) bisa sampai Rp500 juta," kata Darmin.

Direktur Kredit Mikro dan Ritel BRI Priyastomo menambahkan pemberian KUR untuk sektor produksi bisa memberikan dampak positif bagi penyediaan lapangan kerja.

Pihaknya bisa memenuhi target penyaluran KUR untuk sektor produksi seperti yang diminta oleh pemerintah.

"Tahun ini kita 41 persen, tahun depan bisa mencapai 50 persen, karena produksi itu 'multiplier effect' lebih banyak buat tenaga kerja dan produksi," ujarnya.

Hingga akhir November 2017, penyaluran KUR dari BRI telah mencapai Rp68,2 triliun atau sekitar 96 persen dari target perseroan sebesar Rp71,2 triliun.

Secara keseluruhan, realisasi KUR hingga akhir November 2017 telah mencapai Rp91,3 triliun atau sekitar 85,6 persen dari target sebesar Rp106,6 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…