Kemenperin Bersama Mattel Kembangkan Pendidikan Vokasi Lima SMK
Oleh : Ridwan | Senin, 04 Desember 2017 - 14:29 WIB

Menperin Apresiasi Mattel Indonesia Kembangkan Perusahan Selama 25 Tahun di Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Cikarang-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus fokus pada pengembangan program pendidikan vokasi yang link and match antara SMK dan Industri.
Untuk kali ini, Kemenperin menggandeng PT Mattel Indonesia (PTMI) dalam menjalankan program link and match antara SMK dan Industri.
Dalam program Link and Match ini, ada lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan berhubungan langsung dengan Mattel Indonesia. Kelima SMK tersebut adalah SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Barat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, SMK Negeri 1 Karawang, dan SMK Mitra industri MMZlOO Cibitung.
"Kerjasama ini merupakan komitmen investasi kami (Mattel Indonesia) pada pendidikan melalui pembelajaran berbasis permainan dan meningkatkan kecakapan tenaga kerja Indonesia," ujar Country Manager PT Mattel Trading Indonesia, Reuben Sivaiingam dalam acara Mattel 25th Anniversary Event di Cikarang,Jawa Barat, Senin (4/12/2017).
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebagai bagian dari dunia usaha, Mattel Indonesia yakin pelatihan kerja merupakan media yang strategis dalam menjembatani antara pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja, yang memungkinkan lulusan tidak hanya siap secara teori tetapi siap secara praktik.
Sebelumnya, PT Mattel Indonesia sebagai pabrikan yang membuat mainan seperti barbie akan meningkatkan produksi hot wheels yang diperkirakan mencapai 150 juta pcs pada 2018. Jumlah tersebut meningkat dari produksi sebelumnya sebanyak 50 juta pcs
Peningkatan produksi ini akan disokong oleh tenaga kerja terampil lulusan program vokasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
PT Mattel Indonesia akan dipasok sebanyak 250 tenaga kerja yang berasal dari 5 Sekolah Menengah Kejuruan di wilayah Cikarang, Bekasi.
Berdasarkan catatan Kemenperin, investasi industri mainan berskala besar dan menengah terus bertumbuh pada kuartal ketiga tahun ini. Adapun dari 93 perusahaan tersebut telah mengucurkan investasi mencapai US$ 9,52 juta pada triwulan III/2017
Mattel Indonesia merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang pembelajaran, perkembangan dan mainan. Melalui portofolio merek-merek ikonik seperti American Girl, Barbie, Fisher-Price, Hot Wheels dan Thomas & Friends.
Perusahaan ini menciptakan sistem untuk bermain, konten dan pengalaman yang membantu anak-anak mengembangkan potensi penuh mereka. Dengan jumlah tenaga kerja secara global mencapai 32.000 orang, Mattel beroperasi di 40 negara dan teritori, dan menjual produknya di lebih dari 150 negara.
Baca Juga
Industri Busana Muslim Indonesia Diakui Masyarakat Dunia
Perkembangan Moderenisasi Jangan Lupakan Unsur Agama dan Budaya Indonesia
Siberia Tengah Minati Produk Tekstil dari Indonesia
Kemeneprin Dorong Penggunaan Teknologi pada Industri Pewarnaan Tekstil
Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Kunci Industri 4.0
Industri Hari Ini

Kamis, 26 April 2018 - 23:00 WIB
Bamsoet Pastikan Pesta Demokrasi 2018/2019 Tak Ganggu Kerja Parlemen
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memastikan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 tidak akan mengganggu kerja-kerja parlemen.

Kamis, 26 April 2018 - 22:30 WIB
PDIP: Pertemuan Presiden Jokowi-PKS Tidak Pecah Koalisi
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan petinggi PKS tidak bertujuan memecah belah koalisi PKS-Gerindra di Pemilu Presiden (Pilpres)…

Kamis, 26 April 2018 - 22:00 WIB
Pertemuan Presiden Jokowi-PKS Bicarakan Perkembangan Politik Jelang Pilpres 2019
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Al Muzzammil Yusuf membenarkan ada pertemuan antara petinggi PKS dengan Presiden Joko Widodo sebanyak dua kali secara informal.

Kamis, 26 April 2018 - 21:53 WIB
Teguh Santosa: Kolonial Cabik-Cabik Persatuan Dua Korea
Perdamaian di Semenanjung Korea merupakan amanat konstitusi baik di Korea Utara maupun Korea Selatan. Selama ini, perdamaian di Semenanjung Korea sulit diwujudkan karena intervensi kekuatan…

Kamis, 26 April 2018 - 21:30 WIB
Partai Gerindra Tak Persoalkan Pertemuan Presiden Jokowi-PKS
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya tidak mempersoalkan adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri yang…
Komentar Berita