Inalum-Maspion Akan Bangun Pabrik Slab di Kuartal Ketiga 2018

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 04 Desember 2017 - 11:44 WIB

Foto Ilustrasi Baja Slab
Foto Ilustrasi Baja Slab

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Rencana kerja sama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum dengan Maspion Group untuk membangun pabrik slab aluminium kian dekat. Kedua perseroan akan menyelesaikan studi kelayakan (feasibility study/fs) di akhir tahun ini.

“Rencananya Desember ini selesai FS nya,” ungkap Ricky Gunawan, Sekretaris Perusahaan Inalum, dalam siaran tertulisnya.

Sekadar diketahui, Maspion Grup bekerja sama melalui anak usahanya PT Alumindo Light Metal Industri Tbk (ALMI). Inalum bakal memegang saham mayoritas dalam kerja sama itu, yaitu 60%, sedangkan ALMI sebanyak 40%. Nilai investasi fasilitas produksi slab aluminium di Kuala Tanjung, Sumatera Utara ini berjumlah US$ 100 juta. Diperkirakan saat mulai beroperasi, pabrik mampu menghasilkan 100.000 ton slab aluminium per tahun.

Menurut Ricky, setelah studi kelayakan didapat maka rencana bisnis dan operasinya akan terkuak. “Kalau feasibility selesai di Desember, perkiraannya kuartal tiga 2018 sudah bisa groundbreaking,” kata Ricky. Adapun pabrik slab aluminium ini akan berada di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

Dia bilang, pabrik tersebut bakal menyasar pasar domestik. Sebab selama ini slab aluminium yang ada di dalam negeri didapat dari impor. “Tentunya diutamakan domestik, sebab Maspion butuh juga,” kata Ricky.

Menurut Ricky, jenis spesifik aluminium yang diperlukan Maspion adalah aluminium lembaran (sheet) yang juga akan diproduksi bersama dengan aluminium ini.

Mengenai berapa rencana kapasitas produksinya, Ricky masih enggan membeberkan. “Sebab masih tunggu hasil feasibility study (studi kelayakan) dahulu,” terangnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…