BAZNAS Susun Buku Fikih Zakat Kontekstual Indonesia

Oleh : Hariyanto | Rabu, 29 November 2017 - 02:56 WIB

BAZNAS Susun Buku Fikih Zakat Kontekstual Indonesia
BAZNAS Susun Buku Fikih Zakat Kontekstual Indonesia

INDUSTRY co.id -Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menginisiasi penyusunan buku Fikih Zakat Kontekstual Nasional. Buku ini diharapkan dapat menjadi materi atau rujukan bagi organisasi pengelola zakat dan masyarakat umum dalam pengelolaan zakat di Indonesia sesuai kaidah syariat Islam.

Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo mengatakan, buku Fikih Zakat Kontekstual Indonesia memiliki peran strategis dalam media sosialisasi dan pengarahan kepada umat untuk senantiasa meningkatkan kataqwaan, khususnya melaksanakan perintah zakat. Dalam UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat disebutkan bahwa salah satu asas pengelolaan zakat adalah berasaskan syariat Islam. 

“Semoga kehadiran buku ini dapat menjawab permintaan dan kebutuhan BAZNAS, BAZNAS Provinsi, BAZNAS Kabupaten/Kota dan LAZ dalam melakukan pengelolaan zakat,” kata Bambang dalam Focus Group Discussion Fikih Zakat Kontekstual di Hotel Sofyan, Jakarta, Rabu (29/11).

Hadir dalam Focus Grup Discussion Fikih Zakat Kontekstual, Anggota BAZNAS yang juga ketua tim penyusun Prof. Dr. Ahmad Satori Ismail, MA dan KH Masdar Farid Masudi. Selain itu, turut tampik sebagai pembicara Prof. Dr. Ahmad Zahro, MA dan Prof. Dr. Akhyar Adnan, MBA, Ak.

Buku ini diharapkan juga dapat memperkaya referensi masyarakat Islam pada umumnya sehingga bisa berdakwah tentang zakat dengan tepat. Selain itu untuk mendakwahkan zakat sebagai rukun Islam yang memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian ummat. Serta, menyosialisasikan ajakan kepada ummat agar berzakat melalui lembaga zakat resmi yang telah disahkan oleh pemerintah.

Bambang yang juga mantan Menteri Keuangan ini menjelaskan, zakat adalah kewajiban yang dikenakan terhadap harta benda. Dari satu segi, zakat adalah ibadah dan dari segi lain merupakan kewajiban sosial. 

“Maka bila kita lihat pandangan Islam mengenai ibadah dan masalah sosial, kita katakan bahwa zakat adalah kewajiban sosial yang bersifat ibadah, karena itu dinamakan zakat. Dan zakat berarti pensucian dan peningkatan. Ia adalah pensucian terhadap hati nurani dan menunaikan kewajiban yang telah ditetapkan,”urainya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi zakat terbesar. Berdasarkan data penelitian dari BAZNAS pada 2016 potensi zakat mencapai Rp 286 triliun. Setiap tahun pengumpulan zakat terus mengalami peningkatan. Pada 2010, zakat yang diperoleh sekitar Rp217 trilun dan terus mengalami peningkatan di 2016 yang menyentuh angka Rp 286 triliun.

"Namun, di tingkat nasional zakat dikumpulkan oleh lembaga badan amil resmi baru mencapai Rp 5,1 triliun masih kecil sekali, masih ada ruang pengumpulan zakat besar," ujarnya.

Meski demikian, Bambang mengakui seiring perkembangan zaman, penyaluran zakat saat ini lebih beragam. Misalnya, individu atau perusahaan bisa berzakat saham maupun zakat obligasi. "Sekarang jauh lebih berkreasi, zakat saham, zakat obligasi dan lain sebagainya," ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…