Len Industri Dukung Sistem Persinyalan Kereta Api Bandara Soetta

Oleh : Ridwan | Rabu, 29 November 2017 - 08:47 WIB

Rini Soemarno Menteri BUMN (Foto Ist)
Rini Soemarno Menteri BUMN (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri BUMN, Rini Soemarno kemarin, Selasa (28/11/2017) melakukan uji coba KA Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, KA Bandara akan resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo awal Desember nanti.

BUMN yang berkantor pusat di Bandung, PT Len Industri (Persero), berperan secara keseluruhan dalam sistem persinyalannya, baik pada desain sistem, integrasi,  engineering, instalasi serta tes & commissioning hingga KA Bandara dapat berfungsi dengan baik.

Direktur Utama PT Len Industri, Zakky Gamal Yasin mengatakan, kita melalui anak perusahaan Len, yakni PT Len Railway Systems, mengerjakan persinyalannya meliputi Stasiun Batu Ceper–Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

"Kita mendapatkan kontrak pekerjaan ini sejak Februari 2016 untuk menyelesaikan jalur St. Batu Ceper–St. Basoetta," ujar Zakky melalui siaran persnya di Jakarta (29/11/2017).

Bagi masyarakat, kereta ini akan menjadi pilihan moda transportasi yang menarik untuk menjangkau Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang selama ini hanya bisa dijangkau oleh bus, taksi, dan mobil pribadi.

KA Bandara Soekarno-Hatta terdiri dari 10 trainset dengan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya. KA Bandara ini dilengkapi berbagai fasilitas yang ada di stasiun dan selama perjalanan. 1 (satu) trainset terdiri dari 6 kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang.

KA Bandara nantinya akan melayani penumpang di lima Stasiun, yaitu: Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Keberangkatan kereta adalah setiap 30 menit sekali dari St. Sudirman Baru dan Stasiun Soekarno-Hatta. Jadwal keberangkatan dimulai pukul 03.00 WIB dini hari hingga 23.00 WIB dengan waktu tempuh 40-50 menit.

Dalam uji coba kemarin, Menteri Rini didampingi oleh Direktur Utama PT Len Industri Zakky Gamal Yasin,  Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro,  Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto, Plt Dirut Inka Mohamad Nur Sodiq, dan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M Choliq dan Direktur Utama PT Len Railway Systems Dewayana Agung Nugroho

Selain itu, saat ini Len sedang menggarap Fasilitas Operasional proyek-proyek urban transport dalam skema multiyears yakni : (1). LRT Palembang yang menghubungkan Stadion Jakabaring ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II; (2). Commuter Lines Jabodebek (LRT) yang menghubungkan Cawang-Cibubur, Cawang-Bekasi Timur serta Cawang-Duku Atas; (3). LRT Jakarta Koridor I yang menghubungkan Kelapa Gading ke Velodrome; serta (4). Skytrain atau APMS (Automatic People Mover Systen) Bandara Internasional Soekarno–Hatta yang dapat melayani perpindahan penumpang di 3 terminal.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…