Tingkatkan Layanan, GO-JEK Luncurkan GO-BILLS

Oleh : Ridwan | Rabu, 22 November 2017 - 14:34 WIB

CEO Go-Jek Nadiem Makarim (Foto SWA)
CEO Go-Jek Nadiem Makarim (Foto SWA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Penyedian layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Indonesia, Go-JEK terus meningkatkan layanan untuk memberi pengalaman yang lebih baik bagi para konsumennya.

Satu langkah baru yang dibawa GO-JEK adalah dengan meluncurkan fitur baru GO-BILLS yang memfasilitasi pembayaran kebutuhan rumah tangga.

Melalui fitur terbaru ini kamu akan dimudahkan dalam hal melakukan pembayaran listrik, baik pascabayar maupun prabayar. Tersedia juga pilihan pulsa token PLN mulai dari nominal Rp 20 ribu hingga Rp 1 juta.

Selain itu, melalui fitur ini para pengguna layanan GO-JEK dapat membayar iuran kesehatan Badan Penyelenggara Sosial Kesehatan (BPJS). Kamu diberikan pilihan pembayaran yang dapat dilakukan untuk melunasi tagihan hingga 12 bulan.

Pembayaran di Go-Bills dilakukan secara non-tunai alias menggunakan fitur uang elektronik mereka yaitu Go-Pay. Dengan begitu, fitur Go-Bills menambah pilihan pembayaran untuk berbagai layanan sehari-hari di platform Go-Jek.

CEO & Founder GO-JEK, Nadiem Makarim mengatakan, langkah awal Go-Bills ini, sejalan dengan cashless society. Salah satu gerakan nasional nontunai, menjadi kan negara ini cashless ekonomi.

"Nantinya, layanan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, kami akan memperluas layanan berikutnya," ujar Nadiem saat konferensi pers di Kantor GO-JEK, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Berdasarkan data dari Euromonitor tahun 2016, disebutkan bahwa 25 persen transaksi konsumen di Indonesia saat ini menggunakan transaksi non tunai.

Sementara, Bank Indonesia menyebutkan pada September 2017, transaksi non tunai mencapai Rp817 miliar dengan jumlah transaksi lebih dari 65 juta transaksi.

Disisi lain, Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Wahyuddin Bagenda mengungkapkan, sinergi dengan Go-Jek diharapkan dapat kian memudahkan masyarakat, terutama peserta JKN-KIS melalui fitur Go-Bills dalam aplikasi Go-Jek.

"Peserta JKN-KIS dapat membayar iuran kapanpun dan di manapun," katanya.

Sejauh ini, terdapat lebih dari 600 ribu titik layanan iuran JKN-KIS di seluruh Indonesia. Dengan adanya kerja sama dengan Go-Jek, merupakan channel pembayaran yang bisa digunakan peserta.

Sekedar informasi, saat ini Go-Jek sudah didownload lebih dari 50 juta kali. Dari jumlah itu, lebih dari separuh penggunanya telah bertransaksi menggunakan layanan Go- Go-Pay, mulai dari transportasi sampai dengan layanan lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Kamis, 18 April 2024 - 15:09 WIB

Top! KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Jakarta- KoinWorks Group mengumumkan status profitabilitas untuk dua lisensi legalnya, yaitu BPR KoinWorks Sejahtera Annua (KoinWorks Bank) dan Lunaria Annua Teknologi (LAT).

KOLTIVA

Kamis, 18 April 2024 - 14:31 WIB

KOLTIVA Luncurkan Teknologi EUDR Untuk Bisnis Berkelanjutan Siap Hadapi Peraturan Global Bebas-Deforestasi Uni Eropa

KOLTIVA, perusahaan teknologi global rintisan terkemuka dengan lebih dari 11 tahun pengalaman di bidang pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran rantai pasok di 61 negara, meluncurkan Solusi…

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…