Waspada, Beras Medium Terancam Langka di Akhir Tahun

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 20 November 2017 - 18:28 WIB

Ilustrasi Beras (Ist)
Ilustrasi Beras (Ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Perum Bulog (Persero) mewaspadai kelangkaan beras medium yang terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru. Perusahaan pelat merah ini akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk menggelar operasi pasar jika diperlukan.

"Sekarang sudah menunjukkan indikator harga (beras medium) bergerak ke atas," kata Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti dalam siaran persnya, Senin (20/11/2017).

Djarot menyatakan ada indikasi kelangkaan beras medium di beberapa daerah karena pedagang lebih suka menjual beras premium. Sebab, batasan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium lebih longgar ketimbang jenis medium.

Sesuai dengan lokasi utama pengawasan Satuan Petugas (Satgas) Pangan, Bulog secara khusus memantau pergerakan harga dan pasokan beras di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Sulawesi Utara, Papua Barat, Maluku, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara. Selain itu, fokus juga diarahkan ke pusat konsumsi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa timur, dan Bali.

Menurut Djarot masyarakat membutuhkan beras medium karena menjadi bahan utama konsumsi. Ia mengungkapkan, Bulog memiliki Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 290.000 ton.

Sehingga, jika diperlukan, dia meminta Pemerintah Daerah untuk segera melakukan operasi pasar tanpa menunggu izin dari Pemerintah Pusat. “Saya khawatir operasi pasar ditahan karena bisa menaikkan harga beras,” ujarnya.

Menurutnya kelangkaan beras medium akan membuat orang terpaksa mengkonsumsi beras premium. Dampaknya, bakal terjadi pengeluaran tambahan oleh masyarakat menengah ke bawah. Jika dibiarkan, hal ini dikhawatirkan dapat berdampak pada bertambahnya angka kemiskinan.

Pusat Informasi Pangan Strategis Nasional mengungkapkan harga beras kualitas medium umumnya sudah jauh diatas ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 9.550 per kilogram (kg). Provinsi Nangroe Aceh Darrusalam, Sulawesi Barat,Sulawesi Selatan sudah berada di posisi harga Rp 9.900-Rp 9.950 per kg.

Bahkan di sejumlah sentra beras utama seperti di Jawa Timur, harganya mencapai Rp Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat Rp 10.500 per kg. Adapun di Jawa Barat sudah Rp 11.050 per kg.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…