Wah, 60 Persen UMKM di Indonesia Belum Kantongi Izin Usaha

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 20 November 2017 - 12:42 WIB

Kementerian Koperasi dan UKM (Foto:onenews)
Kementerian Koperasi dan UKM (Foto:onenews)

INDUSTRY.co.id, Sumedang - Meski jumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tanah Air terus bertambah, namun ternyata masih banyak yang belum memiliki izin. tercatat, dari total sekitar 56,7 juta UMKM di Indonesia, 60 persen di antaranya belum memiliki izin.

“Dari 56,7 juta UMKM itu, 98 persennya merupakan perusahaan mikro,” ujar Kepala Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I Lembaga Administrasi Negara (PKP2A I LAN), Hari Nugraha di Sumedang, Minggu (19/11/2017).

Hari mengatakan, UMKM yang tidak berizin akan sulit mengakses berbagai bantuan permodalan dan peningkatan kapasitas di Indonesia. Akhirnya, berbagai fasilitas dan bantuan diterima oleh UMKM yang sama.

“Tadi orang BUMN cerita, kesulitan kami susah mencari UMKM yang berizin. Saat ada bantuan baik finansial maupun kapasitas, yang mendapat itu-itu lagi. Seperti studi banding ke luar negeri hingga pameran, yang ikut, itu lagi, itu lagi,” tuturnya.

Salah satu persoalannya, motivasi UMKM yang sulit digerakkan. Mereka sudah merasa cukup dengan pencapaian mereka. Karena itu, yang harus dikejar bukan hanya masalah data tapi juga pendampingan.

“Dibutuhkan pendampingan sehingga mereka sadar bahwa apa yang dilakukan bukan hanya untuk pendataan tapi memajukan Indonesia,” ungkapnya.

Untuk mengatasi persoalan perizinan ini, dibuat sebuah apikasi bernama Sinta UMKM atau Sistem Izin Terpadu untuk UMKM. Sinta UMKM merupakan quick win reformasi nasional terkait perizinan.

Dalam aplikasi ini terdapat informasi perizinan, bagaimana mengakses berbagai informasi, termasuk kebutuhan pendanaan dan kapasitas UMKM.

Sistem ini akan diterapkan secara nasional dan dikoordinasi oleh leading sektor terkait perizinan UMKM di daerah. Rencananya, aplikasi ini mulai collecting pada 2018.

“Bappenas sangat mendukung. Nanti mereka akan membantu. Yang terpenting dari program ini adalah sinergitas 12 instansi. Karena sudah tidak bisa lagi mencari solusi parsial per instansi. Tapi berkoordinasi dan sinergitas yang sama,” ungkapnya.

Program ini, sambung Hari, bisa menumbuhkan UMKM. Saat ini, UMKM mampu menyerap 90,12 persen tenaga kerja nasional. UMKM memberikan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) 3,74 persen dari usaha mikro

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Sabtu, 20 April 2024 - 06:12 WIB

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, "Ramela - Cultural Taste of Indonesia". Restoran ini akan menjadi…

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 04:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi membahas perkembangan situasi di Papua dan Rapat Koordinasi membahas penyelesaian masalah lahan antara Pemda Sumatera Selatan…

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…