Kejagung Segera Cek Kebenaran Edward Soeryadjaya Sakit

Oleh : Herry Barus | Minggu, 19 November 2017 - 04:13 WIB

Kejaksaan (Foto Ist)
Kejaksaan (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kejaksaan Agung akan mengecek kebenaran sakitnya Edward Seky Soeryadjaya, tersangka dugaan korupsi dana pensiun PT Pertamina (Persero), setelah mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh penyidik.

Edward Seky Soeryadjaya menjabat sebagai Direktur Ortus Holding Ltd. yang merupakan pemegang saham mayoritas PT Sugih Energy Tbk. (SUGI).

"Untuk 'second opinion'-nya sedang dikoordinasikan dan dipersiapkan," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik JAM Pidsus) Warih Sadono di Jakarta, Sabtu (18/11/2017)

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu iktikad baik dari tersangka Edward Seku Soryadjaya untuk memenuhi panggilan penyidik agar penanganan perkara itu cepat selesai.

Sebelumnya, Jaksa Agung H.M. Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan "second opinion" atas kebenaran sakitnya yang bersangkutan.

"Benaran sakit apa tidak atau sakit-sakitan?" katanya.

Menurut dia, alasan sakit menghindari dari pemeriksaan itu sering kali menjadi modus operasi, bahkan saat ditetapkan menjadi tersangka meminta berobat ke luar negeri.

Saat ini, kata dia, tersangka itu tidak bisa membohongi lagi karena kejaksaan sudah memiliki rumah sakit sendiri untuk melakukan pemeriksaan.

"Jadi, mereka sekarang tidak mudah mengatakan ke Singapura untuk berobat," katanya.

Sebelumnya, ESS ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengelolaan dana pensiun PT Pertamina (Persero) senilai Rp1,4 triliun di PT Sugih Energy Tbk. (SUGI) berdasarkan surat perintah penyidikan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Print-93/F.2/Fd.1/10/2017 tanggal 27 Oktober 2017.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).