Penerbangan Bali ke Mancanegara Turun 5,61 Persen

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 18 November 2017 - 13:35 WIB

Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali

INDUSTRY.co.id - Denpasar- Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali memberangkatkan sebanyak 2.911 unit penerbangan pesawat berbadan lebar tujuan ke mancanegara selama bulan September 2017 atau menurun 173 unit (5,61 persen) dibandingkan bulan Agustus 2017 mencapai 3.084 unit.

"Demikian pula penumpang yang diangkut merosot 67.685 orang atau 10,91 persen dari 620.411 orang pada bulan Agustus 2017 menjadi 552.726 orang pada bulan September 2017," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Sabtu (18/11/2017)

Ia mengatakan, sejalan dengan keberangkatan pesawat, jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional Bali itu juga mengalami kemerosotan 0,73 juta ton dari 10,7 juta ton menjadi 9,97 juta ton.

Penumpang penerbangan internasional dari Bali ke luar negeri itu sebagian besar adalah wisatawan mancanegara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata.

Bali selama bulan September 2017 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 550.520 orang yaitu melalui Bandara Ngurah Rai 550.238 orang dan melalui pelabuhan laut 282 orang.

Jumlah kunjungan wisman tersebut naik sebesar 23,51 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Agustus 2017) mengalami penurunan sebesar 8,53 persen.

Adi Nugroho menambahkan, lima negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional yakni Australia, Malaysia, China, Singapura, dan Hong Kong.

Kelima negara tujuan itu dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami kemerosotan, dengan penurunan terbesar tujuan China sebanyak 13,52 persen.

Adi Nugroho menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, hanya dua negara tujuan penerbangannya mengalami kenaikan yakni Thailand 10,59 persen dan Timor Leste 2,90 persen.

Sedangkan untuk jumlah penumpang pada lima negara tujuan keberangkatan penumpang seluruhnya mengalami penurunan dengan kemerosotan tertinggi China sebesar 20,26 persen.

Sementara dari sepuluh negara tujuan utama hanya Qatar dan Timor Leste yang mengalami peningkatan jumlah penumpang masing-masing sebesar 6,98 persen dan 1,19 persen.

Kelima negara tujuan keberangkatan itu dibandingkan dengan bulan September 2016, hanya tujuan Singapura dan Hong Kong yang mengalami penurunan jumlah penerbangan pesawat, masing-masing 0,86 persen dan 14,73 persen.

Sedangkan tujuan Australia terjadi peningkatan keberangkatan pesawat 5,95 persen, menyusul Malaysia 53,21 persen, dan China 84,13 persen, ujar Adi Nugroho.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…