Hari ini, IHSG Diprediksi Bakal Lanjutkan Tren Kenaikan Jangka Pendek

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal melanjutkan tren kenaikan jangka pendek pada perdagangan Jumat (17/11/2017) ini setelah ditutup menguat di sesi akhir perdagangan kemarin.

“Kenaikan IHSG di akhir perdagangan kemarin menunjukkan bahwa pergerakannya tidak terpengaruh oleh tren koreksi yang sedang dialami Wall Street saat ini,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Jumat (17/11/2017).

Yuganur mengemukakan, koreksi Wall Street tersebut telah memicu aksi jual pelaku pasar di lantai BEI. Namun demikian, penurunan bursa saham Amerika tersebut secara struktural tidak mempengaruhi tren positif jangka pendek IHSG.

Karena itu, demikian Yuganur, para pelaku pasar disarankan agar mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan untuk terus menopang kenaikan IHSG hingga mencapai kisaran resistensi baru 6.100-6.175.

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Wika Beton Tbk (WTON).

“BBRI dan BUMI masing-masing berpotensi mencapai harga Rp3.380 dan Rp292 per unit. Karena itu, BBRI dapat dibeli pada rentang harga Rp3.180-3.080 dan BUMI di kisaran Rp268-258 per unit,” papar Yuganur.

Kendati demikian, lanjut Yuganur, jika harga BBRI telah mencapai Rp2.980 dan BUMI di posisi harga Rp248, maka kedua saham tersebut hendaklah kembali dilepas ke pasar.

Yuganur juga mengungkapkan, BSDE dan WTON masing-masing berpeluang mencapai harga Rp1.795 dan Rp720 per unit. BSDE boleh diakumulasi pada kisaran harga Rp1.635-1.625 dan WTON di rentang harga Rp660-640 per unit

“Jika harga BSDE dan WTON masing-masing mencapai Rp1.595 dan Rp610 per unit, maka kedua saham tersebut juga direkomendasikan untuk dijual sehingga dapat menghindari kerugian lebih lanjut,” pungkas Yuganur. (Abraham Sihombing)