ELSA Masih Direkomendasikan BELI

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 16 November 2017 - 13:35 WIB

PT Elnusa Tbk (Foto Ist)
PT Elnusa Tbk (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Di tengah gonjang-ganjing harga minyak mentah di pasar global, ternyata saham PT Elnusa Tbk (ELSA), salah satu kontraktor pertambangan minyak dan gas (migas) terkemuka di Indonesia, masih cukup menarik untuk diakumulasi.

Harga ELSA sejak awal November hingga 15 November 2017 bergerak pada kisaran Rp300-400 per unit. Sepanjang periode tersebut, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buying) sebanyak 136,97 juta unit.

Harga ELSA pada perdagangan Rabu (15/11/2017) kemarin ditutup turun 0,53% atau Rp2 menjadi Rp374 per unit dibandingkan harga pada sesi penutupan sehari sebelumnya sebesar Rp376 per unit.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), yang menarik dari transaksi ELSA pada Rabu kemarin adalah total volume pembelian yang dilakukan investor asing tercatat sebanyak 9,72 juta unit saham, atau sekitar 8,87% dari total volume transaksi ELSA sepanjang perdagangan sehari penuh sebanyak 109,61 juta unit.

Kendati secara rasio, jumlah pembelian investor asing kemarin tidak begitu signifikan, akan tetapi pada pekan sebelumnya, investor asing pernah mencatatkan pembelian sebanyak 59,11 juta unit, atau sekitar 19,4% dari total volume perdagangan sebanyak 304,67 juta unit. Transaksi itu terjadi pada Selasa (07/11/2017).

Reza Priyambada, analis Binaartha Sekuritas, mengungkapkan, harga ELSA yang mendadak menjadi ‘lincah’ disebabkan oleh sentimen positif atas kabar survei sesimik 3D yang dilakukan ELSA di Papua Barat berjalan dengan baik. Karena itu, bisnis ELSA kedepan diperkirakan masih memiliki pertumbuhan yang baik.

“Disamping itu, harga ELSA saat ini masih tergolong undervalue atau murah. Harga wajar ELSA seharusnya berada di ksiaran Rp450-500 per unit,” tukas Reza di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Atas beberapa tinjauan yang dikemukakan di atas serta berbagai data pendukungnya, maka Reza merekomendasikan BELI untuk ELSA. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…