Suparma Proyeksikan Peningkatan Laba Sekitar 74,2 Persen Hingga Akhir Tahun 2017

INDUSTRY co.id -Jakarta - PT Suparma Tbk  (SPMA) menargetkan capaian sebesar Rp2,104 triliun sepanjang tahun 2017. Sampai dengan sembilan bulan pertama tahun ini, pencapaian penjualan sudah sekitar 72,5% atau sebesar Rp1,525 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi dari BEI, Rabu (15/11/2017), raihan tersebut didukung penjualan bersih kertas selama periode yang berakhir September 2017 sekitar Rp1,517 triliun atau meningkat 8,5% dari kurun serupa tahun lalu hanya Rp1,398 triliun. 

Perseroan mampu menjual sebanyak 157.936 metrik ton selama sembilan bulan pertama tahun ini atau lebih tinggi 4,6% dari 151.042 metrik ton periode serupa 2016. Harga jual rata-rata sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini juga lebih baik atau meningkat 3,8% menjadi Rp9.610 dari periode yang sama tahun lalu Rp9.258. 

Per September 2017, kapasitas terpasang mesin kertas stagnan sekitar 224.000 metrik ton, dengan kapasitas terkapai meningkat 2,6% atau menjadi 154.872 metrik ton selama sembilan bulan pertama tahun ini dari 150.918 metrik ton pada kurun waktu yang sama tahun lalu. 

Hingga akhir tahun ini, perseroan mencanangkan hasil produksi sebanyak 214.200 metrik ton atau sudah sekitar 72,3% atau 154.872 metrik ton sampai dengan September 2017.

Adapun kuantitas penjualannya ditargetkan dapat mencapai 214.000 metrik ton per akhir 2017 atau sudah sebanyak 157.936 metrik ton per September 2017. 

Dengan adanya prospek pertumbuhan tersebut, perseroan mamproyeksikan peningkatan laba usaha sekitar 74,2% atau sebesar Rp158 miliar per akhir tahun ini.