BPS Sedang Mengkaji Porsi Perdagangan Elektonik

Oleh : Ridwan | Rabu, 15 November 2017 - 07:09 WIB

Kepala BPS Suhariyanto (Foto Ridwan)
Kepala BPS Suhariyanto (Foto Ridwan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Pusat Statistik sedang mengkaji besaran andil atau porsi dari kegiatan perdagangan elektronik dalam jaringan (e-commerce) terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami sekarang belum bisa memilah berapa 'share' dari 'online' itu, karena itu BPS sekarang sedang kerja sama dengan idEA (Asosiasi E-Commerce Indonesia)," kata Kepala BPS Suhariyanto ditemui awak media di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (14/11/2017)

Suhariyanto mengungkapkan bahwa sektor "e-commerce" sebenarnya sudah termasuk dalam data pertumbuhan ekonomi dari sisi produksi. Secara teori, semua yang diproduksi untuk kemudian diperdagangkan, baik secara "offline" atau "online", sudah tercakup di sana.

"Tetapi kami belum mampu memilah dari perdagangan, mana yang 'online' dan mana yang 'offline'. Harus ada fitur yang pasti dan kita sudah duduk dengan idEA," ucap dia.

Suhariyanto juga mengakui bahwa sektor "e-commerce" mengalami perkembangan yang pesat. Namun, menurut dia, porsinya terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan masih tergolong kecil.

"Ada yang bilang 1 persen, ada yang bilang 2 persen. Trennya cepat, tetapi 'share'-nya kecil," ucap dia.

Suhariyanto juga mengatakan bahwa BPS sudah pernah melakukan survei kecil untuk mengetahui pola pergerakan barang-barang yang dijual dalam jaringan.

Hasilnya, kata dia, porsi paling besar adalah pola konsumsi yang berkaitan dengan kegiatan waktu luang (hotel, restoran, dan tiket pesawat), jam tangan, dan alat komunikasi.

"Itu yang kami perlu riset dari waktu ke waktu. Apakah yang diperdagangkan di masyarakat itu tergantung gaya hidup, itu nanti bersama (dibahas) dengan asosiasi," kata Suhariyanto.

Ia mengaku belum bisa memastikan kapan pembahasan dan penjajakan terkait "e-commerce" dengan idEA tersebut akan selesai. "Mudah-mudahan tahun depan sudah selesai," kata Suhariyanto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…