Batu Bara Indonesia Siap Dominasi Pasar Tiongkok

Oleh : Herry Barus | Selasa, 14 November 2017 - 16:00 WIB

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk
Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Batu bara asal Indonesia siap untuk mendominasi pasar di Tiongkok yang sedang membutuhkan pasokan energi besar untuk mengimbangi pesatnya pertumbuhan sektor industri.

"BPG berusaha agar konsumen industri, perusahaan pembangkit listrik hingga investor sektor pertambangan dan energi dari Tiongkok  bisa lebih memahami regulasi dan iklim usaha sektor pertambangan Indonesia," kata CEO PT Borneo Pasifik Global (BPG), Rendy Halim, melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

BPG mendapat kepercayaan mewakili Indonesia untuk pertama kali di coal expo terbesar (CCME) di Tiongkok tersebut.

CCME adalah pameran pertambangan batu bara terbesar di Tiongkok yang diadakan setiap dua tahun sekali. Tahun ini, CCME mengambil tema, "Intelligent Manufacturing, Leading the Future" dan diikuti hampir 400 perusahaan dari 18 negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan Jerman.

Pertemuan tersebut menjadi ajang untuk meningkatkan hubungan baik antara RRT dan Indonesia, khususnya dalam bidang perdagangan. Calon pembeli dan investor dari China mendapatkan penjelasan terkait fluktuasi harga batu bara hingga jaminan transparansi dalam proses penambangan dan pengiriman komoditas tersebut.

Hal ini berguna untuk meningkatkan keyakinan bahwa bisnis antara RRT dengan Indonesia aman dan prospektif. Dan juga dukungan dari kedua belah pihak, Pemerintah Indonesia dan RRT, guna memperkuat kenyamanan dan keamanan dalam sisi berbisnis.

"Respons market amat baik. Mereka terlihat antusias untuk memahami lebih jauh perdagangan batu bara di Indonesia. Melalui pameran ini kami ingin membuat hubungan perdagangan batu bara antara Indonesia dan China menjadi lebih baik lagi di segala aspek," ujarnya.

Di acara ini, BPG menampilkan beberapa produk batu bara andalan asal Indonesia, antara lain BPG 47 (NAR44), BPG 42 (NAR38), dan BPG 38 (NAR35). Produk-produk BPG dengan tingkat kadar sulfur yang sangat rendah di bawah 1 persen ini cocok untuk memenuhi kebutuhan konsumen di sektor industri RRT yang sangat peduli dengan kebersihan udara. Batu bara BPG dipasok dari produsen batu bara yang memiliki tambang di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Pada tahun ini ekspor batu bara dari Indonesia ke RRT telah menghasilkan devisa senilai 1,68 miliar dolar AS atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,03 miliar dolar AS. Namun posisi Indonesia masih berada di bawah Australia yang pada tahun ini nilai ekspornya telah mencapai 6,51 miliar dolar AS.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…