Kemdikbud Bakal Beli 40.000 Komputer Baru untuk UN

Oleh : Irvan AF | Jumat, 30 Desember 2016 - 20:18 WIB

Ilustrasi Murid Sekolah Menggunakan Komputer. (Adek Berry/AFP/Getty Images)
Ilustrasi Murid Sekolah Menggunakan Komputer. (Adek Berry/AFP/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berencana melakukan pengadaan sebanyak 40.000 unit komputer baru pada 2017 yang bertujuan untuk penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer(UNBK).

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/12/2016).

"Tahun depan, pengadaan komputer baru diperbanyak. Ada sekitar 40.000 unit komputer baru," ujar Muhadjir.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut menjelaskan pada 2017 pihaknnya menargetkan 60 persen pelaksanaan UN berbasis komputer. Saat ini sudah ada sekitar 12.058 sekolah dan madrasah yang siap melaksanakan UNBK.

"Di Bima juga ada sekitar 142 komputer yang rusak karena banjir, itu akan kami tangani," tambah dia.

Setelah sempat mengalami kontroversi, pelaksanaan UN 2017 berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2017, Kemdikbud mengurangi jumlah mata pelajaran yang akan diujikan dan siswa dipersilahkan memilih mata pelajaran yang disukainya. Selain itu juga diselenggarakan ujian sekolah berstandar nasional (USBN).

Mata pelajaran yang akan diujikan pada UN untuk jenjang SMP, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Sementara mata pelajaran yang diuji dalam USBN, yakni Pendidikan Agama, PPKN dan IPS.

Sementara, untuk SMA mata pelajaran UN, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan. Untuk USBN, yaitu Pendidikan Agama, PPKn, Sejarah, dan tiga mata pelajaran sesuai program studi siswa.

Untuk jenjang SMK, mata pelajaran UN adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. Sementara untuk USBN, Pendidikan Agama, PPKN, dan Keterampilan Komputer.

"Kita fokus pada pendalaman materi ujian. Jadi pada UN tahun depan, materi yang diujikan lebih dalam, lebih lengkap sehingga hasilnya secara agregat lebih luas dan dalam," cetus Mendikbud.(iaf/ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…