Wanita Lebih Banyak Terkena Diabetes

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 13 November 2017 - 07:40 WIB

Diabetes
Diabetes

INDUSTRY.co.id - Bogor- Dokter Antonius Ritchi Castilani, MS.I, DFM menyatakan tren saat ini jumlah wanita terkena diabetes lebih banyak dibanding laki-laki, dan merupakan penyebab kematian nomor tiga di Indonesia dan tidak memandang usia serta jenis kelamin.

"Diabetes memang tidak mengenal jenis kelamin, tapi data dari IDF menunjukkn 1 dari 10 wanita sekarang hidup dengan dibetes," kata dr Antonius Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida (UKRIDA) dalam acara Jalan Sehat Diabetes di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/11/2017)

Menurutnya gaya hidup dan pola makan tidak seimbang di kalangan wanita menjadi penyebab tingginya jumlah wanita beresiko terkena diabetes.

Merebaknya makanan cepat saji dari Amerika menjadi salah satu pemicu gaya hidup tidak sehat di kalangan remaja putri.

"Wanita juga kurang akses untuk melakukan olahraga rutin. Banyak pasien mengaku sudah berolahraga, jalan kaki ke pasar. Itu bukan olahraga," katanya seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan perlu untuk mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat dengan makan seimbang dan rutin beolahraga.

Olahraga diperlukan untuk membaka gula yang berlebih dari konsumsi yang tidak sehat. Di era saat ini dengan teknologi yang semakin berrkembang membuat masyarakat malah untuk bergerak karena semu dapat diakses dengan muda.

"Tapi ini bisa memicu munculnya diabetes," kata Antonius.

Selain wanita, satu dari setiap tujuh bayi yang lahir terkena dampk diabetes. Hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus terutama kaum wanita untuk mulai menjalani hidup sehat.

"Jalan santai salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes. Ini perlu terus dikampanyekan melibatkan pemerintah dan pemangku kepentingan, termasuk swasta," kata Antonius.

Memperingati Hari Diabetes Dunia (14 November), UKRIDA bersama Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) bekerja sama dengan Kalbe Nutritional menggelar kegiatan Jalan Santai Diabetes diikuti 5.500 peserta yang seluruhnya wanita.

"Sesuai dengan tema kegiatan Wanita Diabetes berhak idup sehat di hari mendatang," kat Senior Brand Manager Diabetasol Sandi Wijaya.

Sandi mengatakan sebagai swasta pihak ingin terlibat membantu pemerintah dalam memberikan edukasi tentang diabetes kepada masyarakat melalui kegiatan Jalan Santai Diabetes yang sudah lima kali penyelenggaraan setiap tahunnya.

"Menggandeng perguruan tinggi bagian dari pengabdian masyarakat, menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk berhadapan langsung dengan pasien diabetes," kata Sandi.

Diabetes masih menjadi penyebab kemaatian tebesar nomor tiga di Indonesia dengan presentase 6,7 persen, setelah stroke 21,1 persen, dan penyakit jantung koroner 12,9 persen.

Penyandang diabetes diperkirakan akan terus bertambah karena gaya hidup sendetari, makan-makanan yang tidak sehat dan mengkonsumsi gula berlebih.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.