Lamanya Proses Hak Paten Jadi Kendala Gaet Investor

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 12 November 2017 - 11:06 WIB

Ilustrasi Startup
Ilustrasi Startup

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Perusahaan rintisan alias startup yang melakukan inovasi teknologi meminta regulator untuk mempercepat terbitnya hak paten atas produk mereka. Permintaan tersebut imbas dari lambatnya penerbitan hak paten yang mencapai waktu 35 tahun serta biaya pembuatan sertifikat yang relatif tinggi yaitu lebih dari sekitar Rp30 juta.

"Waktunya lama dan itupun belum tentu lolos. Apalagi dana sebesar itu, bisa kami gunakan untuk merekrut sales dan menjual produk kami," kata CEO eFishery, Gibran Huzaifah, belum lama ini.

Gibran mengatakan proposal hak patennya sempat tidak jelas statusnya selama 36 bulan. Hal tersebut juga berdampak pada lambatnya investasi yang akan masuk ke perusahaan rintisannya.

Senada dengan Gibran, VP of Growth Amartha, Fadila Tourizqua pun merasakan hal yang sama. Hak paten atas usaha yang Amartha lakukan belum keluar setelah proposalnya masuk 24 bulan lalu.

Hak paten, jelasnya, berguna sebagai bukti validasi kepada calon investor dan OJK agar mereka percaya pada usaha yang Amartha lakukan.

Kasubdit Sertifikasi Pemeliharaan Mutasi dan Lisensi Kementerian Hukum dan HAM, Erbita Dumada, mengatakan penerbitan hak paten memakan waktu karena Kemenkumham harus memastikan tidak ada pemberian sertifikat ganda ke organisasi paten di luar negeri

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…