OJK Pandang Kondisi Ekonomi 2018 Lebih Baik

Oleh : Herry Barus | Jumat, 10 November 2017 - 15:30 WIB

Ketua DK OJK Wimboh Santosa dan Menkeu SriMulyani (Foto Rizki Meirino)
Ketua DK OJK Wimboh Santosa dan Menkeu SriMulyani (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, menilai kondisi ekonomi Indonesia di 2018 akan lebih baik dibandingkan kondisi selama 2017.

"Kondisinya akan lebih baik karena semua indikator 2018 itu lebih baik dari indikator 2017. Proyeksi IMF dan Bank Dunia untuk negara-negara maju dan berkembang juga meningkat," kata Wimboh ditemui awak media di Gedung OJK, Jakarta, Jumat (10/11/2017)

Mantan Komisaris Utama Bank Mandiri itu juga mengatakan tekanan-tekanan geopolitik internasional tidak seperti periode 2014-2015 ketika ada masalah di Ukraina dan krisis negara-negara Timur Tengah.

"Tensinya sudah hampir mereda, dan yang baru kelihatannya peristiwa di Arab Saudi namun itu tidak terlalu 'interconnected' langsung dengan kita," kata Wimboh.

Selain itu, ia juga berharap perekonomian China mengalami pertumbuhan yang lebih positif sehingga negara tersebut membutuhkan lebih banyak barang-barang impor dari Indonesia.

"Itu akan positif bagi kita. Ini yang lebih mungkin mendorong bahwa kita akan lebih baik di 2018," ucap Wimboh.

Kemudian, kondisi dalam negeri juga dinilai semakin bagus. Hal tersebut tampak dari likuiditas perbankan yang kuat dan permodalan perbankan yang cenderung meningkat terus setiap tahun.

"Juga pasar modal sangat antusias, pertumbuhannya tahun ini cukup tinggi sehingga kini sudah hampir Rp200 triliun sampai bulan terakhir, dan ini tetap akan naik hingga Rp222 triliun sampai Desember. Ini sudah melampaui target kami," ucap Wimboh.

Situasi pemilihan kepala daerah pada 2018 juga dinilai memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bekerja lebih.

"Masyarakat bisa mencetak kaos lebih banyak dan 'spending' lebih banyak. Ini positifnya kami ambil, kita juga sudah bertahun-tahun pilkada baik tidak ada masalah," kata Wimboh.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…