Tingkatkan Industri Logistik, AP I Kembangkan Bandara Bali

Oleh : Hariyanto | Kamis, 09 November 2017 - 10:18 WIB

Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali

INDUSTRY.co.id - Kuta - PT Angkasa Pura I menargetkan akhir November 2017 pengembangan apron dengan cara reklamasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sudah bisa dikerjakan setelah Universitas Udayana menyelesaikan kajian arus laut.

"Pembangunan fisik sudah mulai jalan akhir November, akhir tahun paling lambat," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi ketika menghadiri pisah sambut co-general manager di Tuban, Kabupaten Badung, Rabu (8/11/2017)

Menurut Yanus, dalam pekan ini hasil kajian arus laut dari Universitas Udayana akan diserahkan sehingga dapat dimulai proses pembangunan apron.

Dia menjelaskan kajian arus laut itu diperlukan untuk mengantisipasi dampak penggerusan pantai setelah reklamasi.

Yanus menegaskan bahwa proyek reklamasi di sebelah barat landasan pacu atau didekat terminal VIP I itu telah mengantongi restu secara lisan dari sejumlah pihak di antaranya Bupati Badung Giri Prasta dan desa di sekitar bandara.

Nantinya luas lahan perairan yang akan direklamasi mencapai sekitar 84 hektare yang digunakan untuk areal parkir pesawat berbadan besar.

Dari 84 hektare tersebut, lanjut dia, baru sekitar 43 hektare di antaranya yang akan digunakan untuk parkir pesawat dengan kapasitas sekitar tiga unit pesawat berbadan lebar sedangkan sisa lahan hasil pengurugan lainnya digunakan untuk pengembangan jangka menengah-panjang.

Reklamasi, lanjut dia, menjadi satu-satunya solusi pengembangan apron sebelah barat bandara karena lebih efektif dibandingkan menggunakan tiang pancang.

Dia menjelaskan apabila menggunakan tiang pancang maka kedalaman laut di sekitar lokasi mencapai tiga meter dan relung dasar yang padas yang diklaim tidak bisa ditembus dan harus dibor.

Tidak hanya itu, pengembangan menggunakan tiang pancang, kata dia, dinilai tidak efektif dari segi keamanan bandara.

Yanus mengungkapkan alokasi anggaran dari Angkasa Pura I untuk pengerjaan proyek reklamasi dan pengembangan apron tersebut mencapai sekitar Rp1,7 triliun yang rencananya akan dikerjakan oleh kontraktor dalam negeri yang ditargetkan selesai pada Agustus 2018.

Kementerian Koordinator Kemaritiman, lanjut dia, telah mengirimkan surat penugasan untuk mempercepat proses pengembangan apron untuk menampung pesawat berbadan lebar itu mengingat Bali menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia pada Oktober 2018.

Perhelatan akbar bidang ekonomi dan keuangan itu rencananya akan dihadiri oleh sekitar 17.000 delegasi dari 189 negara. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock (tengah)

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:04 WIB

Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Tangcity Superblock Hadirkan Festival Takjil 'Umami Eats Unjuk Rasa'

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Umami Eats, semi outdoor food court yang terletak di Tivoli Garden, Tangcity Superblock, menghadirkan festival gelaran takjil dalam “Umami Eats Unjuk…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar Online

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…