Astra Infra Tambah 147 Km Jalan Tol Hingga 2020

Oleh : Herry Barus | Rabu, 08 November 2017 - 18:48 WIB

Pembangunan jalan tol (Ist)
Pembangunan jalan tol (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakata- PT Astratel Nusantara (Astra Infra), lini bisnis infrastruktur PT Astra International Tbk, akan menambah hak konsesi jalan tol sebanyak 147 km untuk menggenapi target 500 km jalan tol hingga 2020.

Presiden Direktur Astra Infra Irawan Santoso di Jakarta, Rabu, (8/11/2017) mengatakan sebagai perusahaan investor-operator swasta di Indonesia, saat ini perusahaan merupakan pemegang saham langsung maupun tidak langsung pada enam badan usaha jalan tol (BUJT) dengan hak konsesi jalan tol sepanjang 353 km.

"Kita punya enam jalan tol sepanjang 353 km. Sebagai swasta, mungkin sekarang kita jadi yang terbesar di Indonesia," katanya.

Wiwiek D. Santoso, Direktur Astra Infra Toll Road, dalam kesempatan yang sama menjelaskan sisa 147 km untuk menggenapi target pada 2020 itu akan dipenuhi dengan segala cara.

Menurut dia, perusahaan tidak mencanangkan upaya tertentu untuk menambah hak konsesi jalan tol. Hanya saja, pertimbangan mengenai risiko dan pengembalian modal usaha yang terbaiklah yang akan jadi pertimbangan utama.

"Kalau ada tol yang sudah jadi atau setengah jadi dilepas dan cocok, ya kita ambil. Kalau ada 'tender' (lelang) yang menarik kita akan coba ikut juga," katanya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan mendorong swasta dalam pembangunan infrastruktur mengingat perannya yang sangat besar. Dari kebutuhan infrastruktur sebesar Rp4.700 triliun, peran swasta mencapai 36 persen, terpisah dari jatah 41 persen oleh pemerintah dan 23 persen oleh BUMN.

 Ada pun khusus pembangunan jalan tol, dari sebanyak 2.000an km yang dikerjakan hingga saat ini, sekitar 80 persennya masih dikerjakan BUMN.

"Ini pekerjaan rumah kita bersama bagaimana membuat proyek yang baik agar menarik tapi juga punya kepastian. Tapi badan usaha juga harus lebih efisien," katanya seperti dilansir Antara.

Astra Infra memegang konsesi di Tol Tangerang-Merak dengan kepemilikan 79,3 persen. Di Tol Jombang-Mojokerto, kepemilikan perusahaan itu mencapai 100 persen. Sedangkan di Tol Kunciran-Serpong, kepemilikan perusahaan itu mencapai 40 persen dan di Tol Semarang-Solo telah diakuisisi perusahaan hingga 40 persen.

Di Tol Serpong-Balaraja, perusahaan itu menjadi pemegang konsesi sebesar 25 persen. Ada pun di Tol Cikopo-Palimanan, kepemilikan saham efektif Astra Infra mencapai 45 persen.

 Dari total capaian tersebut, penjang tol yang dimiliki hingga saat ini mencapai 353 km dengan panjang tol yang beroperasi mencapai 268 km.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…