PLN Jual Listrik 129 MVA

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 08 November 2017 - 13:59 WIB

Pembangkit Listrik
Pembangkit Listrik

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT PLN (Persero) menandatangani penjualan listrik dengan 10 pelanggan yang berlokasi di Jawa Timur, NTB, dan NTT dengan total daya 129 Mega Volt Ampere (MVA).

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa(7/11/2017) menyatakan penandatanganan berupa komitmen kerja sama dan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) dengan 10 pelanggan tersebut dilaksanakan di Senggigi, Lombok Barat.

Penandatanganan yang dilakukan dengan masing-masing General Manager PLN tersebut disaksikan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN Djoko R Abumanan.

Pada kesempatan tersebut, PLN Distribusi Jawa Timur menandatangani penjualan sebesar 107,4 MVA dengan lima pelanggan yaitu Kawasan Industri Probolinggo, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT Aplus Pasific di Gresik, PT Meta Adhya Tirta Umbulan dan PT Megah di Pasuruan.

Lalu, PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat menandatangani dengan empat pelanggan sektor tambak, kesehatan, dan pendidikan dengan total daya 1,7 MVA.

Di antaranya adalah Rumah Sakit Umum Kota Mataram dan Politeknik Pariwisata Lombok di Kota Mataram, PT Rhaee Royal Vannanei di Sumbawa, dan UD Sulindo Persada di Bima.

Sementara, PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur menandatangani SPJBTL dengan perusahaan "smelter" PT Gulf Mangan, yang berencana melakukan pemasangan baru sebesar 20 MVA.

"Program 35.000 MW mulai dirasakan hasilnya, sistem kelistrikan, khususnya di Nusa Tenggara saat ini telah surplus. Listrik juga mulai diserap. Hari ini, kami tanda tangani SPJBTL khususnya dengan pelanggan bisnis dan industri. Harapannya, ini dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di masyarakat." ujar Djoko.

Ia menambahkan saat ini ketersediaan daya listrik di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dalam kondisi surplus.

Di Jawa Timur, PLN memiliki cadangan daya sebesar 2.063 MW dengan beban puncak 5.197 MW.

Sedangkan, PLN Bali memiliki cadangan daya 512 MW dengan beban puncak 773 MW.

Untuk NTB memiliki cadangan daya 74,01 MW dengan beban puncak 351,48 MW dan NTT memiliki cadangan daya 36,95 MW dengan beban puncak 152,57 MW.

Menurut Djoko, ketersediaan daya merupakan komitmen PLN untuk terus mendukung ketersediaan listrik di Tanah Air.

"Ketersediaan listrik ini juga diharapkan dapat mendorong munculnya industri dan usaha-usaha baru di daerah yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara, Made menambahkan pada kesempatan yang sama, PLN juga memberikan bantuan berupa trafo edukasi kepada Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).

"Trafo ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran di UTS," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…