Program Kehutanan Sosial Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Secara Legal

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 04 November 2017 - 17:01 WIB

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri, Gubernur DKI, dan Wagub Jabar, meresmikan beroperasinya Jalan Tol Becakayu Seksi 1B dan 1C, Jumat (3/11) pagi. (Foto: AGG/Humas)
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri, Gubernur DKI, dan Wagub Jabar, meresmikan beroperasinya Jalan Tol Becakayu Seksi 1B dan 1C, Jumat (3/11) pagi. (Foto: AGG/Humas)

INDUSTRY.co.id - Solo- Presiden Joko Widodo mengatakan program Perhutanan Sosial bukan merupakan acara simbolis, melainkan pendayagunaan lahan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat secara legal.

"Kita ingin dari yang sudah diberikan ada manfaatnya. Bukan hanya kesini simbolis, memberikan ini kemudian tidak ada manfaatnya, saya tidak mau. Saya ingin yang nyata, yang konkrit-konkrit yang bisa memberikan efek kesejahteraan kepada masyarakat," kata Presiden dalam sambutannya saat menyerahkan SK Pemanfaatan Hutan Kawasan Hutan Negara di Desa Wonoharjo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (4./11/2017)

Menurut Presiden, dirinya akan memeriksa kembali pemberian sejumlah lahan yang telah diberikan kepada masyarakat dalam program Perhutanan Sosial untuk memastikan termanfaatkan dengan baik.

Pemerintah, tambah Jokowi, akan membagikan beberapa lahan hutan sebagai pemanfaatan perhutanan sosial.

"Saya mau membagi banyak-banyak, nanti muspro (mubazir) tidak ada gunanya. Sedikit dulu, benar ada contohnya, yang lain ikut contoh fotocopy dari sini," ujar Presiden.

Presiden menjelaskan pada Rabu (1/11), pemerintah telah menyerahkan lahan perhutanan sosial di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, untuk dimanfaatkan sebagai tambak udang.

Dia berharap agar perhutanan sosial dapat mendukung ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan di daerah masing-masing.

Selain itu, Presiden juga mengatakan bank-bank milik negara akan memberi dukungan finansial dalam membantu pengembangan usaha perhutanan sosial.

Kendati demikian, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat teliti dalam menghitung kebutuhan modal dan pinjaman ke bank agar tidak merugikan.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan perhutanan sosial di Indonesia sudah mencapai areal seluas 1,08 juta hektare.

Beberapa lahan perhutanan sosial yang masih dalam proses penyelesaian yaitu seluas 960 ribu hektare.

"Untuk Pulau Jawa, dalam penyiapan kerja seluas 46.000 hektare yang tersebar pada 48 titik di 30 kabupaten," kata Siti.

Dalam acara tersebut, Presiden didampingi Menteri LHK memberikan Surat Keputusan Pemanfaatan Hutan Kawasan Hutan Negara untuk dapat diakses oleh petani Pemalang dan Boyolali serta Surat Keputusan Tentang Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan LMDH Pemalang.

Sejumlah surat itu adalah izin pemanfaatan hutan kepada kelompok tani Wonomakmur 1 Desa Gondanglegi 55 hektare 75 KK, izin pemanfaatan hutan kepada kelompok tani Wonomakmur 2 Desa Gondanglegi seluas 240 hektare 150KK, izin pemanfatan hutan perhutanan sosial kepada kelompok tani Wonosari 1 Desa Wonoharjo seluas 33 hektare 59 KK, izin pemanfaatan hutan kepada kelompok tani Wonolestari 2 Desa Wonoharjo seluas 400 hektare 345 KK, izin pemanfaatan hutan Gunung Gajah Lestari Gongseng dan Banjarmulia Randu Dongkel, Pemalang seluas 295 hektare 197 KK, serta izin pemanfaatan hutan kelompk tani Rimbo Agro Abadi Desa Mendeleng Simpur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang 794 hektare 739 KK.

Selain itu, Presiden juga menyerahkan SK Pengakuan Perlindungan Kerja Sama Kehutanan LMDH Rawasakti, Gambuhan, Pulosari, Pemalang seluas 73,6 hektare 124 KK. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…