Garuda Targetkan Keterisian 75 Persen Penerbangan Jakarta-Lomdon

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 01 November 2017 - 09:21 WIB

 Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury. (Foto Ist)
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury. (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Tangerang- Maskapai Garuda Indonesia menargetkan tingkat keterisian mencapai 75 persen dengan dibukanya penerbangan langsung Jakarta-London pp yang sebelumnya hanya mencapai 65 persen.

"Tentunya paling tidak ada penambahan 13-15 persen dengan adanya penerbangan langsung ini dan menambah paling tidak 60-70 penumpang setiap kali penerbangan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury saat peluncuran penerbangan langsung Jakarta-London PP di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa (31/10/2017)

Ke depan, lanjut dia, paling tidak ditargetkan bisa bertambah 1.000 penumpang dan tingkat keterisian sampai 80 persen Juli 2018, sehingga target mengangkut 384.000 bisa tercapai.

"Belanda itu hanya kurang lebih 200.000, tapi tingkat keterisiannya 85 persen," katanya.

Selain itu, Pahala menuturkan dengan adanya penerbangan langsung, penumpang akan lebih merasa nyaman karena tidak perlu lagi transit di Singapura.

Dia menambahkan penerbangan tersebut juga akan meningkatkan daya saing serta mampu menurunkan biaya yang dikeluarkan hingga sepertiganya.

"Mudah-mudahan inisiatif kita, bukan hanya meningkatkan konektivitas kedua negara, dari sisi komersil juga untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang belum begitu baik," katanya seperti dilansir Antara.

Menurut Pahala, bukan hanya maskapai yang diuntungkan dengan adanya penerbangan tersebut, tetapi juga operator bandara, dalam hal ini PT Angkasa Pura II karena menjadi Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi tempat transit dari London menuju kota lainnya.

"Kami harapkan Terminal 3 juga menjadi hub penerbangan Eropa," katanya.

Dia menambahkan Inggris bukan hanya salah satu destinasi tetapi juga pasar yang potensial di Eropa.

Bukan hanya penumpang, lanjut dia, penerbangan kargo pun diharapkan akan terdongkrak naik dengan adanya penerbangan langsung tersebut.

Dalam kesempatan sama, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan ada banyak potensi yang bisa tumbuh dengan adanya penerbangan langsung tersebut, baik dari segi pariwisata, perdagangan dan lainnya.

Menurut dia, Inggris memegang porsi 40 persen dari negara-negara di Eropa yang membawa penumpang ke Indonesia.

"Kami tidak tahu kalau ada dampak yang sebesar itu, kami yakin potensi ini direaliasikan," katanya.

Moazzam menambahkan yang sebelumnya wisatawan Inggris hanya berkunjung ke Thailand, bisa bergeser ke Indonesia.

"Banyak potensi hubungan wisata, ekonomi, penerbangan dan lain-lain. Ini merupakan langkah yang nyata dan penting bagi kedua negara," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…

Gedung BNI

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:28 WIB

BNI Terbitkan Global Bond Senilai USD500 Juta

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berencana melakukan penerbitan surat utang senior dalam denominasi Dolar Amerika Serikat senilai USD500 juta atau sekitar Rp7,94 triliun (kurs…