Empat Masalah Papua Terkini Dilaporkan ke Presiden Jokowi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 01 November 2017 - 04:15 WIB

Presiden Jokowi mengendari motor trail menyusuri jalan Trans Papua, di Wamena, Rabu (10/5) siang. (Foto: Setkab/Jay)
Presiden Jokowi mengendari motor trail menyusuri jalan Trans Papua, di Wamena, Rabu (10/5) siang. (Foto: Setkab/Jay)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya melaporkan sejumlah persoalan di Papua kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya punya kewajiban sebagai staf khusus untuk melaporkan semua persoalan-persoalan terjadi di wilayah Papua. Tadi dibahas menyangkut masalah tol laut, masalah harga BBM di Papua, keamanan dan yang keempat kunjungan Bapak Presiden," kata Lenis di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (31/10/2017)

Pertama soal tol laut di Papua sudah berjalan hampir di semua daerah. Bahkan termasuk daerah yang tidak pernah disentuh oleh manusia seperti daerah Nduga serta pelabuhan di Nabire, Sorong, Manokwari, Jayapura.

"Nanti, entah Presiden akan menyampaikan ke menteri terkait, saya kira (agar) turun ke lapangan untuk tol laut ini yang pelabuhan-pelabuhannya belum beres, contohnya di Jayapura itu harus dibuka di Depapre, Pak Presiden pernah kunjungan," katanya.

Nabire juga perlu sebagai pintu masuk untuk sekitar 4-5 kabupaten. "Itu nanti dibuka di Nabire, pelabuhan Sorong juga harus diperluas lagi dan Manokwari diperlebar," kata Lenis.

Selanjutnya soal harga BBM yang ditargetkan dapat menjadi satu harga BBM pada tahun ini karena dapat berdampak terhadap harga sembako yang juga seragam.

Terkait keamanan di Papua, Lenis mengaku sampai hari ini terjadi gejolak di Papua karena isu politik dan Organisasi Papua Mandiri (OPM).

"Di sini saya minta kepada pihak keamanan, 'kan negara ini negara hukum, kalau memang ada yang salah, ya memang harus ditangkap. Itu harus dibuktikan dengan fakta-fakta lapangan. Pihak TNI, Polri, harus bekerjasama supaya di pendekatan masyarakat Papua tidak bisa kekerasan dengan alat-alat yang terlarang tapi pendekatan dengan hati," ungkap Lenis.

Masalah keamanan itu, kata dia, mau tidak mau terkait dengan masalah Freeport yang belum beres sampai hari ini.

"Freeport ada di wilayah Indonesia. Kalau Indonesia minta apa, ya Freeport atau Pemerintah Amerika harus mematuhi dan mengakui karena wilayah Indonesia dan demikian juga kalau wilayah Papua itu wilayah pengawasan di bawah kepala suku," kata Lenis.

Menurut Lenis, masyarakat adat selama ini hanya diberikan satu persen oleh Freeport dan dari jumlah itu dibagi hanya untuk tujuh suku.

"Nah tujuh suku ini sekarang 'ngamuk', bagaimana satu persen dibagi? Jadi saya sangat setuju pemerintah punya ketegasan untuk divestasi 51 persen, saya setuju sebagai kepala suku. Bagaimana caranya memperhatikan masyarakat itu dan juga kemakmuran lebih khusus Indonesia," kata Lenis. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

UMKM binaan BNI ikut expo di Amerika

Selasa, 16 April 2024 - 22:49 WIB

BNI Bantu Specialty Coffee Produk UMKM Binaan Xpora Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia go global. Kali ini, BNI Kantor Luar Negeri New York bersama BNI Xpora berpartisipasi…

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…