Menhub Ajak Pelaku Maskapai Dukung Industri Pariwisata Dalam Negeri

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 28 Oktober 2017 - 09:30 WIB

Menhub Budi Karya Ajak Pelaku Maskapai Dukung Industri Pariwisata Dalam Negeri (Foto Humas)
Menhub Budi Karya Ajak Pelaku Maskapai Dukung Industri Pariwisata Dalam Negeri (Foto Humas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dorong para pemilik maskapai penerbangan untuk mewujudkan konektivitas dan mendukung sektor pariwisata.

Hal ini dikatakan Menhub saat berbicara di hadapan para pemilik maskapai penerbangan dalam negeri yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association atau Inaca di Jakarta (26/10/2017).

“Setiap konektivitas kita yang kita lakukan memberikan makna-makna bagi daerah-daerah tertentu khususnya dunia pariwisata, penerbangan ini menjadi suatu tumpuan hampir 90% dari movement dunia wisata itu ditentukan oleh dunia aviasi dan oleh karenanya saya menghimbau agar dalam diskusi teman-teman (maskapai) di sini bersama-sama menopang sektor pariwisata,” kata Menhub Budi.

Menurut Menhub sektor pariwisata dapat memberikan manfaat langsung baik berupa devisa maupun membuka kesempatan kerja bagi masyarakat. Menhub menyebut hal ini menjadi fokus Kabinet Kerja Presiden Jokowi untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat.

“Saya dan teman-teman di Kabinet sekarang sedang diminta untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat indonesia kalau kita mendukung dunia wisata dengan suatu titik-titik tertentu dan kita bahas saling berbagi ada yang pegang Belitung, ada yg pegang Wakatobi, ada yg pegang Mandalika pasti akan memberikan suatu kemanfaatan bagi bangsa,” jelasnya.

Selain itu, Menhub menyampaikan dunia penerbangan tanah air baru saja diaudit keselamatan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional / ICAO. Dimana hasil yang diperoleh cukup signifikan dibanding audit keselamatan sebelumnya.

Terkait hal tersebut Menhub meminta hal ini dapat terus dipertahankan dengan harapan nantinya Indonesia dapat dapat lepas dari banned negara-negara di Eropa dan negara lainnya.

“Ini tidak mudah dan saya harapkan kita harus merawat apa yg sudah kita dapat dan dengan capaian ini banned kita di negara Eropa dan negara lain bisa kita tembus dan ini memberikan ruang baru bagi kita untuk berusaha,” ujarnya.

Di sisi lain, diakui Menhub konektivitas internasional dalam negeri masih rendah. Oleh karena itu Menhub ke depan akan fokus untuk konektivitas ke Cina, Asia Barat, India Bangladesh, Pakistan, dan negara-negara lain yang memiliki potensi untuk tumbuh.

Pada kesempatan yang sama Ketua INACA Pahala N. Mansury menyampaikan Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sampai dengan kuartal 2 semester 1 telah tumbuh sebesar 5.01 persen. Sejalan dengan itu lanjutnya, industri penerbangan nasional menunjukkan adanya tren pertumbuhan yg postiff dimana Indonesia telah menjadi salah satu destinasi wisata dunia.

“Antara bulan Januari sampai Agustus 2017 bisa tumbuh sebesar 9.25 juta turis asing yang datang ke Indonesia. Tentunya hal ini menjadi pendorong dari industri aviasi Indonesia,” kata Pahala, seperti dikuitp dari Humas Kemenhub.

Pahala mengungkapkan adanya perkembangan bandara-bandara juga turut mendukung pertumbuhan industri aviasi Indonesia.

“Sampai dengan bulan Agustus 2017, jumlah penumpang domestik di Indonesia sudah bisa mencapai 58.4 juta penumpang atau tumbuh mencapai 11 persen. Sementara itu penumpang internasional mencapai 11.1 juta orang atau tumbuh mencapai 14 persen,” rinci Pahala.

Pihaknya berharap dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana khususnya bandara di Indonesia saat ini, nantinya maskapai Indonesia dan internasional menjadi lebih kompetitif dan juga bisa menarik banyak lagi penumpang ke Indonesia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 09:11 WIB

Ketua MPR RI Publikasikan Hasil Riset Ilmiah Terkait Empat Pilar Kebangsaan di Jurnal Ketahanan Nasional UGM

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dosen Tetap Pascasarjana Program Doktor Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo mempublikasikan hasil riset ilmiah mengenai empat…

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…