OJK Nilai Kondisi Sektor Jasa Keuangan Terjaga

Oleh : Herry Barus | Kamis, 26 Oktober 2017 - 05:00 WIB

Ketua DK OJK Wimboh Santosa dan Menkeu SriMulyani (Foto Rizki Meirino)
Ketua DK OJK Wimboh Santosa dan Menkeu SriMulyani (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Rapat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung di Jakarta, Rabu (25/10/2017) malam, menilai stabilitas sektor jasa keuangan dan kondisi likuiditas di pasar keuangan Indonesia dalam kondisi terjaga.

Keterangan pers tertulis OJK menyebutkan stabilitas sistem keuangan tersebut terpengaruh oleh membaiknya pertumbuhan ekonomi global, karena perbaikan ekonomi di negara maju di Eropa dan Amerika Serikat.

Penguatan ekonomi ini juga didukung oleh ekspektasi pelaku pasar keuangan terhadap kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang memulai normalisasi "balance sheet" pada Oktober 2017 serta rencana menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) pada Desember 2017 .

Kondisi perekonomian domestik ikut terjaga oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia selama dua kali pada Agustus dan September 2017.

Di pasar keuangan domestik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) juga terus mencatatkan penguatan pada September 2017.

Meski terjadi "net sell" nonresiden sebesar Rp11,2 triliun, IHSG masih meningkat 0,6 persen pada September 2017, lebih tinggi dari periode Agustus 2017 sebesar 0,4 persen, yang didukung oleh investor dalam negeri.

Sementara itu, investor nonresiden masih mencatatkan "net buy" di pasar SBN sebesar Rp34,2 triliun yang mendorong imbal hasil SBN tenor jangka pendek, menengah dan panjang masing-masing turun 15,1 bps, 14,6 bps dan 24,8 bps.

Kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan berada pada level moderat, dengan kinerja kredit perbankan pada September 2017 tercatat tumbuh 7,86 persen (yoy), dan piutang pembiayaan tumbuh sebesar 8,16 persen (yoy).

Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan per Agustus 2017 juga tercatat tumbuh sebesar 11,69 persen (yoy) dan premi asuransi jiwa tercatat tumbuh menjadi 37,8 persen (yoy) serta premi asuransi umum dan reasuransi meningkat menjadi 4,35 persen (yoy).

Pada periode Januari-September 2017 tercatat 118 emiten yang melakukan penghimpunan dana melalui pasar modal dengan nilai sebesar Rp182,2 triliun atau meningkat sebesar 32,1 persen dibandingkan periode sama 2016.

Dari 118 emiten yang melakukan penghimpunan dana tersebut, terdapat 29 emiten baru, sehingga target 21 emiten baru di 2017 telah tercapai.

Risiko kredit terpantau turun pada September 2017 dengan rasio kredit bermasalah (NPL) gross tercatat membaik menjadi 2,93 persen dibandingkan Agustus 2017 sebesar 3,05 persen, dan rasio NPF perusahaan menjadi 3,18 persen, dari Agustus 2017 sebesar 3,31 persen.

Ke depan, OJK melihat proses pemulihan ekonomi global semakin solid dan akan berdampak positif pada kinerja perekonomian domestik dan sektor jasa keuangan Indonesia.

Seiring dengan tren penurunan suku bunga, OJK memproyeksikan terdapat ruang bagi sektor jasa keuangan untuk berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi domestik dengan mendorong penyaluran dana.

Secara keseluruhan, OJK terus mencermati perkembangan risiko pasar seiring dengan pelaksanaan normalisasi kebijakan moneter di AS dan Eropa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…