IHSG Ditutup ke Level Tertinggi Baru di Posisi 6.025

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya ditutup di level 6000-an. IHSG ditutup naik 1,23% atau 73,36 poin ke posisi 6.025 dibandingkan posisi pada penutuan kemarin di level 5.952.

Posisi 6.025 adalah level tertinggi baru sepanjang sejarah berdirinya BEI. Kenaikan hari ini ditopang oleh peningkatan harga 206 saham. Sementara itu, ada 136 saham yang mengalami penurunan harga dan 123 saham stagnan.

Total nilai transaksi jual-beli saham di sepanjang perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp8,5 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 9,2 miliar unit saham serta frekuensi perdagangan sebanyak 350.249 kali.

IHSG pada perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.961-6.025. Kenaikan IHSG ditopang oleh kenaikan 9 indeks sektoral. Sektor industri dasar mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 3,14%. Sementara indek sektoral lainnya naik hingga di atas 2%.

Sementara itu, saham-saham yang mengalami kenaikan signifikan dan menjadi top gainers adalah saham United Tractors (UNTR) yang naik Rp2.900 ke Rp34.950 per unit, Indocement (INTP) meningkat Rp2.450 ke Rp21.850 per unit, Metropolitan Kentjana (MKPI) terangkat Rp1.450 ke Rp35.000 per unit dan Bayan Resources (BYAN) tumbuh Rp1.275 ke Rp12.075.

Adapun saham-saham yang menjadi top losers adalah, Multi Bintang (MLBI) turun Rp325 ke Rp14.475 per unit, Matahari (LPPF) anjlok Rp325 ke Rp9.100 per unit, Indo Tambangraya (ITMG) tergerus Rp300 ke Rp22.700 per unit dan Indosat (ISAT) susut Rp225 ke Rp5.975. (Abraham Sihombing)