Investor Nagoya Jepang Diundang Berinvestasi Industri Otomotif

Oleh : Ridwan | Minggu, 22 Oktober 2017 - 10:43 WIB

Menperin Airlangga Hartarto Gandeng Investor Nagoya Masuk Indonesia (Foto Humas)
Menperin Airlangga Hartarto Gandeng Investor Nagoya Masuk Indonesia (Foto Humas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menggandeng investor asal Nagoya, Jepang, untuk menjalin kerja sama dengan menanamkan investasinya di Indonesia pada acara Indonesia Investment & Business Forum (IIBF) di Nagoya.

Nagoya merupakan investor terbesar dari Jepang di Indonesia, kira-kira sudah ada 100 perusahaan di dalam negeri. Apalagi kota ini adalah pusat manufaktur di Jepang. Untuk itu, kami ingin menjalin kerja sama investasi yang panjang dengan para investor Nagoya, kata Airlangga melalui keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (22/10/2017)

Menurutnya, Jepang selama ini menjadi mitra strategis bagi Indonesia. Transaksi Jepang-Indonesia pada triwulan II-2017 mencapai 14,8 miliar dollar AS atau meningkat lima persen dibanding periode yang sama tahun 2016.

Sedangkan, di tahun ini, total investasi Jepang di Indonesia mencapai 17 miliar dollar AS dengan sektor utamanya adalah industri otomotif, elektronika, serta makanan dan minuman.

Di hadapan ratusan pengusaha Jepang, Menperin menyatakan, Indonesia sebagai salah satu negara G20 yang perekonomiannya mampu tumbuh lima persen dalam empat tahun terakhir, dan diperkirakan meroket di atas lima persen dalam kurun dua sampai tiga tahun ke depan. Indonesia juga merupakan negara yang mendapatkan akreditasi investment grade dari berbagai lembaga internasional, ungkapnya.

Selanjutnya, kekuatan Indonesia lainnya adalah sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara atau menguasai hingga 50 persen dari total negara-negara ASEAN dengan nilai mencapai 1 triliun dollar ASdan jumlah penduduk sebanyak 240 juta jiwa.

Potensi yang baik ini, menurut Airlangga, sangat bagus untuk dilakukan kerja sama bisnis.

Nagoya merupakan klaster industri manufaktur besar di Jepang, utamanya untuk sektor otomotif dan komponen. Kami melihat perusahaan besar seperti Toyota dan Mitsubishi telah berkomitmen untuk berkontribusi investasi di Indonesia dalam berbagai industri dan terkait juga kerja sama pembangunan pusat inovasi, paparnya.

Airlangga menegaskan, industri manufaktur bukan hal yang baru di Indonesia, karena merupakan salah satu negara yang kontribusi industrinya terhadap PDB lebih dari 20 persen. Berdasarkan data kontribusi terhadap PDB, Indonesia menduduki peringkat keempat setelah Korea Selatan (29 persen), Tiongkok (27 persen), Jerman (23 persen). Oleh karena itu, Indonesia ditetapkan menjadi Top 15 manufaktur dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Optimalkan PMN 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlangsungan Perusahaan Jalan Tol Trans Sumatera

Rabu, 24 April 2024 - 09:27 WIB

Optimalkan PMN 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlangsungan Perusahaan Jalan Tol Trans Sumatera

Selama satu dekade terakhir, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil menghubungkan konektivitas 8 provinsi di Sumatra melalui ketersediaan infrastruktur jalan tol. Pencapaian ini tidak…

Tokoh Budaya Nasional Ibu Dr. BRA. Mooryati Soedibyo Telah Berpulang

Rabu, 24 April 2024 - 09:11 WIB

Tokoh Budaya Nasional Ibu Dr. BRA. Mooryati Soedibyo Telah Berpulang

Dengan rasa duka cita yang mendalam, kami menyampaikan bahwa salah satu perempuan terbaik Indonesia, Ibu Dr. BRA. Mooryati Soedibyo, telah meninggalkan kita dalam kedamaian pada hari Rabu, jam…

Peran perempuan di sektor parekraf

Rabu, 24 April 2024 - 09:10 WIB

UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism Jadi Momen Perkuat Peran Perempuan di Sektor Parekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pelaksanaan 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific di Bali…

Jababeka Residence

Rabu, 24 April 2024 - 08:12 WIB

Jababeka Residence Sukses Bikin Sektor Properti di Timur Jakarta Berkembang Pesat

Pengembangan properti yang dilakukan oleh Jababeka Residence di kota hijau Cikarang telah menjadi barometer industri properti di Timur Jakarta. Selain memiliki fasilitas infrastruktur terlengkap…

Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi Cek Peralatan Senjata

Rabu, 24 April 2024 - 06:38 WIB

Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi Cek Peralatan Senjata

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. didampingi Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan…