BNPT Ungkap Keberhasilan Tangani Radikalisme di Hadapan Pemerintah Jerman

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 21 Oktober 2017 - 06:44 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius memaparkan upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam menangani masalah radikalisme dan terorisme di hadapan sejumlah instansi pemerintahan di Jerman.

"Mereka ingin tahu pengalaman kita (Indonesia) selama ini dalam menanggulangi terorisme termasuk diantaranya mengenai tantangan dari FTF (Foreign Terrorist Fighter)," kata Suhardi dikutip dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (20/10/2017)

Instansi pemerintahan Jerman yang hadir dalam pertemuan di kantor The Federal Criminal Police Office of Germany (Bundeskriminalamt/BKA), Wiesbaden, Jerman, Kamis (19/10) malam antara lain Kementerian Dalam Negeri Jerman, Kementerian Luar Negeri Jerman, Bundeskriminalamt/BKA, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (BAHIRA Advice Centre).

Kepada instansi pemerintah Jerman alumni Akpol tahun 1985 ini menyampaikan pentingnya menyeimbangkan penggunaan pola pendekatan keras dan pendekatan lunak dalam penanggulangan terorisme.

"Terlebih dalam pendekatan lunak. Indonesia relatif berhasil dalam program deradikalisasi, di mana teroris yang telah menjalani masa hukuman dari sebanyak 560 orang hanya tiga orang yang kembali melakukan tindakan terorisme," ujar Suhardi.

Ia menjelaskan bahwa dalam menjalankan program kontraradikalisasi BNPT menggandeng unsur masyarakat termasuk pemuda, warganet, dan juga mantan aktivis teroris untuk melakukan kontranarasi.

"Ini menjadi program unggulan nasional dan juga berjalan efektif," kata mantan Kadiv Humas Polri ini.

Menanggapi penjelasan Kepala BNPT tersebut, Wakil Presiden Bundeskriminalamt Peter Henzler menyampaikan ketertarikan untuk mempelajari lebih intensif melalui kunjungan balasan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Kebijakan BNPT sangat komprehensif dan kami berminat untuk melihat secara langsung implementasi kebijakan yang dilakukan BNPT khususnya mengenai pendekatan lunak," ujar Peter Henzler.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNPT didampingi Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris dan Kasubdit Amerika Eropa Wandi Andrianto Syamsu. Turut serta dalam delegasi Indonesia tersebut, Direktur Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Irfan Abubakar.

Duta Besar Indonesia untuk Jerman Fauzi Bowo beserta staf Kedubes RI di Jerman juga mendampingi Kepala BNPT dan rombongan selama berada di Jerman.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.